BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Ada sebanyak 44 titik pantau dalam penilaian adipura di Kuala Kapuas, sehingga hal itu akan menjadi fokus Pemkab Kapuas untuk bisa meraih lagi penghargaan lingkungan itu.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Kapuas Kusmiatie. Ia menerangkan, penilaian adipura nantinya ada 44 titik pantau seperti lokasi perkantoran, sekolah, jalan, pasar, TPS, TPA dan beberapa perumahan. 

"Tentunya juga peran masyarakat dapat ikut menyukseskan adipura tahun ini seperti jangan membuang sampah sembarangan serta jangan membakar tumpukan sampah, dan perhatikan titik pantau itu," ucap Kusmiatie kepada wartawan, Kamis, 27 Juni 2019.

Menurut Kusmiatie, sebaiknya buanglah sampah pada tempatnya serta memilah sampah antara sampah organik dan non organik saat akan dibuang ke tempat pembuangan sampah, karena bisa dikelola dan dimanfaatkan lebih lanjut.

"Maka dari itu, di TPS ataupun di rumah bisa kita pilah dahulu sampah yang akan dibuang, untuk mewujudkan kebersihan lingkungan," katanya.

Selain itu, dia juga menganjurkan untuk bisa bersama-sama menanam pohon agar Kapuas tetap asri dan terlihat cantik. Tentu menyegarkan pandangan bagi warga yang melintas.