Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kesadaran Merawat Sungai Masih Rendah

  • Oleh Naco
  • 29 Juni 2019 - 10:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kesadaran masyarakat merawat dan menjaga Sungai Mentaya dinilai masih rendah. Padahal kehidupan masyarakat sebagain besar tergantung di situ.

Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur H Abdul Kadir mengatakan, Sungai Mentaya merupakan salah satu pemasok utama bahan baku untuk PDAM di Kota Sampit. 

"Ketika sungai itu tercemar sama saja halnya dengan meracuni pelanggan PDAM itu sendiri," kata Politisi Partai Golongan Karya itu, Sabtu, 29 Juni 2019.

Menurut dia, ada puluhan ribu masyarakat yang menikmati air sungai Mentaya melalui PDAM dan juga mereka yang hidup di bantaran sungai.

"Mestinya disadari  jangan mengotori sungai, justru memelihara bersama untuk kepentingan banyak orang," tegas Kadir.

Kondisi air sungai saat ini, kata Kadir, jauh berbeda dengan tahun 1990 an. Di mana saat itu  air sungai dalam kondisi yang jernih bahkan saat itu aman dan layak untuk dikonsumsi. 

Namun seiring munculnya aktivitas perngurusakan lingkungan mulai dari hulu sungai yakni aktivitas penambangan ilegal maka perlahan merusak dan mencemari sungai hingga kondisi airnya berubah menjadi kuning kecoklatan.

"Kalau sekarang tidak berani minum air sungai, karena kotor. Bahkan untuk jika mau mencari ikan juga sulit. Karena sudah banyak mati akibat pencemaran tersebut," pungkasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru