Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tanpa Skema Right Sizing Ibu Kota Negara Baru Butuh 40 Ribu Hektare Lahan

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 19 Juli 2019 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam pemaparannya memperkirakan ibu kota negara baru memerlukan sekitar 40 ribu hektare. 

Luasan tersebut diperlukan jika pemerintah ingin melakukan pemindahan aparatur tanpa mengaplikasikan skema Right Sizing optimalisasi ataupun pengurangan aparatur.

“Ibu kota baru membutuhkan sekitar 40 ribu hektare kalau dihitung sesuai Perpres No 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara,” ucap Deputi Bappenas Bidang Pengembangan Regional, Rudy S. Prawiradinata di Hotel Luwansa, Jumat 19 Juli 2019.

Total lahan tersebut dibutuhkan untuk membangun kompleks perkantoran yang mampu menampung sekitar 1,5 juta orang dari perangkat pemerintahan baru.

Jumlah ini merupakan akumulasi seluruh pegawai mulai dari lembaga negara, TNI Polri beserta anggota keluarganya dan pelaku ekonomi.

“Tanpa Right Sizing jumlah lembaga negara mencapai 195,6 ribu orang. Mereka adalah masyarakat dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” terangnya.

Setelah itu, dari TNI Polri akan datang sekitar 25,7 persen. Kemudian 884,8 ribu orang anggota keluarga dari lembaga negara dan TNI Polri.

“Sedangkan dari pelaku ekonomi diperkirakan ada 394 ribu orang,” tandasnya. (HERMAWAN DP/B-5)

Berita Terbaru