Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Pangkut Keluhkan Jalan Berdebu

  • Oleh Wahyu Krida
  • 08 Agustus 2019 - 18:42 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi jalan berdebu saat dilalui kendaraan yang melintas dikeluhkan warga Jalan Macan Tali, RT 2 Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ria Revilina, warga setempat, Kamis, 8 Agustus 2019 mengatakan sejak ia bermukim 9 tahun di lokasi ini kondisi jalan tanah kuning tersebut tidak pernah diaspal.

"Beberapa waktu lalu memang ada pengaspalan di Kelurahan Pangkut. Namun anehnya yang diaspal adalah jalan yang tidak ada permukiman penduduk. Sedangkan jalan sekitar permukiman kami hanya dilewati saja oleh truk pengangkut material pengaspalan," jelasnya.

Akibatnya bila musim kemarau, masyarakat di ruas jalan ini harus menderita lantaran debu yang beterbangan ketika mobil melintas.

"Hal ini tentunya menggangu kesehatan warga. Bahkan ada anak tetangga saya yang harus menjalani terapi uap, akibat menderita penyakit pernafasan. Ditambah lagi debu yang beterbangan itu setiap hari bila musim kemarau selama 9 tahun ini mengotori hingga bagian dalam rumah kami, " ujarnya.

Ia juga merasa heran, lantaran jalan di lingkungannya merupakan salah satu jalan masuk ke Kelurahan Pangkut bila melintasi Jalan Aspek.

"Jarak dari gerbang masuk hingga ke jalan  di permukiman kami sekitar 1,5 km, sehingga bisa dikatakan sebagai jakan poros. Untuk itulah kami mohon pada pemerintah agar bisa melakukan pengaspalan. Jangan seperti kemarin yang diaspal dilokasi jalan masuk namun tidak ada penghuninya," keluhnya.

Karena itulah menurut Ria, untuk meluapkan rasa kekesalan, warga membuat plang dari triplek yang berbunyi "Selamat Datang Di Kampung Debu" dan "Kapan Jalan Ini Diaspal, Rumah Kami Penuh Debu".

"Tulisan tersebut sengaja kami pasang, terlebih di lapangan SMP ada kegiatan TMMD dan para pejabat termasuk Bupati Kobar juga turut hadir dalam acara tersebut. Semoga beliau melihat kondisi yang kami alami dan bila nantinya ada proyek pengaspalan, bisa dilakukan di jalan ini," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru