Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

566 Sertifikat ISPO Diterbitkan Hingga Agustus 2019

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 30 Agustus 2019 - 13:52 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mendeklarasikan dukungan penuh untuk sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). 

Deklarasi tersebut dibacakan Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono bersama jajaran pengurus GAPKI di Jakarta, baru-baru ini.

Kepala Sekretariat ISPO Aziz Hidayat menyebutkan, hingga Agustus 2019, sertifikat ISPO yang terbit adalah 566, terdiri dari 556 perusahaan, 6 koperasi swadaya, dan 4 KUD plasma dengan total areal yang sudah tersertifikasi ISPO mencapai 5.185.544 hektar.

Menurut dia, dari 5 juta hektar tersebut menghasilkan tandan buah segar (TBS) sebanyak 56,65 juta ton per tahun, dengan produktivitas 19,07 ton per ha per tahun atau menghasilkan crude palm oil (CPO) sebanyak 12,26 juta ton per tahun serta kadar rendemen rata-rata 21,70 persen.

Dari 556 perusahaan tersebut, sebanyak 508 perusahaan swasta dengan luas areal 4,89 juta hektare atau sekitar 63 persen dari total luas perusahaan swasta seluas 7,78 juta hektare.

Sedangkan untuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sebanyak 48 sertifikat atau seluas 282.762 hektare atau sekitar 40 persen dari total luas PTPN seluas 713 hektare.

Kemudian untuk koperasi pekebun plasma dan swadaya sebanyak 10 sertifikat dengan total luas 6.236 hektare atau sekitar 0,107 persen dari luas total petani atau pekebun seluas 5,80 juta hektare. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 


TAGS:

Berita Terbaru