BORNEONEWS, Palangka Raya - Meskipun titik api mulai berkurang, sosialisasi tentang larangan membakar hutan dan lahan tetap akan digencarkan.

"Ya sekarang titik api agak mulai berkurang, tetapi kami tetap melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang larangan membakar hutan dan lahan. Pokoknya kami akan selalu gencar bersosialisasi," kata Bhabinkamtibmas di Palangka Raya, Bripka Toha, Jumat, 4 Oktober 2019.

Dalam upaya menyadarkan masyarakat tidak membakar hutan dan lahan, Toha dan sejumlah tim akan mendatangi warga masyarakat baik itu di pemukiman maupun di lokasi lahan. 

"Sosialisasi akan kami lakukan di permukiman dekat lahan kosong, maupun langsung di lahan ketika bertemu masyarakat," ujarnya. 

Pihaknya juga akan terus memprogramkan untuk bertemu dengan sejumlah RT, RW, serta kelurahan, dalam melakukan sosialisasi secara massal.

Toha mengharapkan sosialisasi yang akan terus digalakan ini tidak membuat bosan masyarakat. Semuanya ini demi kepentingan bersama di kota Palangka Raya dan sekitarnya. 

"Kalau memang masyarakat bosan dengan sosialisasi yang kami lakukan intinya jangan membakar lahan. Kami tetap menjalankan misi kemanusiaan untuk mencegah terjadinya karhutla," tutupnya. (ARNOL/B-11)