Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jokowi: Kita Ingin Bangun Demokrasi Gotong Royong

  • Oleh Inilah.com
  • 24 Oktober 2019 - 23:06 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan melibatkan Partai Gerindra ke Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 adalah demi mewujudkan demokrasi gotong royong.

"Ya kita ini ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong, jadi perlu saya sampaikan Indonesia ini tidak ada oposisi seperti di negara lain, demokrasi kita adalah demokrasi gotong royong," kata Presiden Joko Widodo saat diskusi bersama wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.

Ada 2 orang dari Partai Gerindra yang masuk kabinet kepemimpinan Presiden Jokowi yaitu Menteri Pertahanan dijabat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dijabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Prabowo Subianto bahkan menjadi kompetitor Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

"Kalau (Gerindra masuk kabinet) itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak dan memang sistem presidensial yang kita miliki ini tidak seperti di luar yah, hanya ada 2 partai besar, ini tidak. Meski hanya ada dua partai yang berkompetisi, tapi partainya banyak dan menuju sebuah proses demokrasi dalam bernegara ke depan," jelasnya.

Mengikutsertakan Gerindra masuk dalam pemerintahan menurut presiden bisa mematangkan demokrasi Indonesia.

"Saya kira proses-proses kematangan, proses berdemokrasi semuanya dalam proses, tetapi saya melihat itu menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan," tambahnya.

Namun Presiden Jokowi tidak menjelaskan alasan khusus mengapa dia menempatkan Prabowo di kursi menteri pertahanan.

"Ya memang pengalaman beliau (Prabowo) kok, pengalaman besar beliau ada di situ (menteri pertahanan)," ungkapnya.

Langkah Presiden Jokowi memasukkan Prabowo Subianto dinilai mengejutkan oleh sejumlah pengamat.

Berita Terbaru