Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Toyota Crown HV Hybrid Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Baru Jokowi

  • Oleh ANTARA
  • 25 Oktober 2019 - 14:50 WIB

Jakarta (ANTARA) - Para menteri dan pejabat tinggi negara setingkat menteri pada kabinet baru Presiden Joko Widodo periode 2019 – 2024 akan menggunakan kendaraan dinas ramah lingkungan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid.

Sedan itu menggantikan model sebelumnya, Toyota Crown Royal Saloon, yang sudah dipakai jajaran menteri selama satu dekade sebelumnya antara tahun 2009 – 2019.

"Kepercayaan pemerintah kami harapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, sekaligus kian meyakinkan masyarakat atas keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan pengembangan kendaraan elektrifikasi di industri otomotif nasional,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, dalam keterangannya Jumat.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid merupakan bagian dari generasi ke-15 Toyota Crown yang mulai dihadirkan pada tahun 2018 lalu.

Sedan bongsor itu memakai platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang mengusung tiga pilar yakni Agility, Stability, dan Visibility, yang berfungsi memperkuat struktur sasis hingga meningkatkan performa kendaraan pada titik terbaiknya.

Penggunaan platform TNGA membuat Toyota Crown memiliki dimensi lebih besar ketimbang Crown generasi ke-13 yang digunakan sebagai mobil menteri kabinet sebelumnya.

Sedan itu memiliki panjang 4.910 mm, lebar 1.550 mm, tinggi 1.455 mm, dan wheelbase 2.920 mm. Sementara Crown generasi ke-13 mempunyai panjang 4.870 mm, lebar 1.535 mm, tinggi 1.470 mm, dan wheelbase 2.850 mm.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid menggunakan mesin A25-FXS berkapasitas 2.487cc 4 silinder Dynamic Force Engine yang menghasilkan power maksimum 184 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 221 Nm pada 3.800-5.400 rpm.

Untuk tenaga listrik, Toyota Crown mengaplikasikan electric motor dengan power 143 PS dan torsi 300 Nm sejak pedal gas diinjak. Menggunakan transmisi Electronically Controlled CVT, sedangkan baterai memakai jenis Nickel-metal Hydride (Ni-MH). (ANTARA)

Berita Terbaru