Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

5 Poin Ini Jadi Tantangan dalam Penyelenggaraan PTSP

  • Oleh Budi Yulianto
  • 25 Oktober 2019 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sebanyak lima poin penting menjadi tantangan kepala daerah dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sebagaimana diketahui, semua kepala daerah berkomitmen untuk menjalankan PTSP. 

Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengatakan, tantangan pertama yang perlu disikapi adalah penyesuaian standar pelayanan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, tentunya standar pelayanan atau mekanisme pelayanan perizinan secara umum berubah yaitu dengan menggunakan Aplikasi Online Single Submission yang lebih kita kenal dengan sebutan OSS. 

Kedua, percepatan pendelegasian seluruh kewenangan penandatanganan perizinan dan non perizinan kepada DPMPTSP. Ketiga, peningkatan kompetensi dan jumlah SDM penyelenggara PTSP.

Keempat, penyediaan dukungan sarana dan prasarana penyelenggaraan PTSP Prima yang memadai seperti perkantoran, sistem layanan online dan ketersediaan jaringan internet.

Terakhir, optimalisasi dukungan perencanaan dan anggaran melalui RPJMD dan APBD, terutama untuk mendukung tujuan pembangunan aspek pelayanan terpadu satu pintu. 

"Saya berharap, pimpinan daerah dan aparatur penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu baik di provinsi maupun kabupaten dan kota dapat bersama-sama saling bersinergi menghadapi tantangan dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat atau pelaku usaha," ucap wakil gubernur pada rapat koordinasi pimpinan daerah dalam rangka penyelenggaraan PTSP Prima di Kalimantan Tengah, Kamis, 24 Oktober 2019. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru