Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolri Tegaskan Komitmen Usut Kasus Novel Baswedan

  • Oleh Inilah.com
  • 05 November 2019 - 07:50 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Aziz masih berkomitmen menuntaskan kasus teror terhadap penyidik senio KPK Novel Baswedan.

Idham menyatakan akan segera menunjuk kepala Bareskrim penggantinya untuk menuntaskan kasus teror Novel dan kasus-kasus teror lainnya yang menimpa pegawai dan pimpinan KPK.

"Tentu nanti kita akan cari perwira yang terbaik tapi komitmennya adalah secepatnya kalau sudah itu kita akan mengungkap baik kasus novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK," kata Kapolri saat berkunjung ke KPK, Senin, 4 November 2019.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyatakan perlu proses dalam pengangkatan kepala Bareskrim baru. Dikatakan, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang dipimpin Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto akan memutuskan pengisian jabatan Kabareskrim.

"Saya tetap berkomitmen seperti juga setelah fit and proper test dan waktu di Paripurna saya pernah mengatakan secepatnya. Nanti saya akan memilih Kabareskrim," tegasnya.

Sementara itu Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal menyatakan setiap kasus mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda. Namun, katanya, tim teknis telah mendapat temuan-temuan yang signifikan terkait kasus teror Novel."Ada temuan-temuan yang sangat signifikan yang sudah di dapat oleh tim teknis," katanya.

Meski demikian, Iqbal enggan mengungkap lebih jauh mengenai temuan-temuan yang disebutnya signifikan tersebut. Iqbal mengatakan, hal tersebut menyangkut proses penanganan perkara yang dilakukan tim teknis secara tertutup.

"Kalau kita buka ke publik ini, kita bisa saja kembali ke nol," katanya.

Untuk itu, Iqbal meminta masyarakat mempercayakan kepada kepolisian dalam mengungkap kasus teror Novel. Iqbal berjanji, dalam waktu dekat Kapolri dan jajarannya mampu mengungkap kasus ini.

"Ini masalah waktu saja mohon bersabar doakan tim teknis akan membuat terang benderang kasus ini. Kalau misalnya Kepala Divisi humas sudah diperintahkan oleh pak Kapolri untuk menyampaikan ada narasi signifikan teman-teman harus paham, signifikan itu ada hal-hal yang secara projustisia kami dapat dipertanggungjawabkan," katanya. (INILAH.COM/B-11)

Berita Terbaru