Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prabowo Minta Taruna Akademi Militer Dikirim Belajar ke Amerika Serikat

  • Oleh Inilah.com
  • 18 November 2019 - 06:00 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta agar Taruna Akademi Militer (Akmil) dikirim belajar ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana diutarakan Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di sela ASEAN Defense Ministers Meeting Plus (ADMM Plus) di Bangkok, Thailand, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Thailand dan sejumlah Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN.

Menhan Filipina, Menhan Vietnam, Menhan Brunai Darussalam, Menhan Laos, dan Menhan Amerika Serikat yang kala itu ikut hadir. Dalam pertemuan itu, Prabowo berbincang soal kerjasama antar kedua negara.

"Dalam setiap pertemuan secara bilateral tersebut, Menteri Pertahanan berdiskusi terkait dengan kerja sama pertahanan antardua negara, terutama kerjasama pelatihan dan patroli laut untuk menangkal ancaman terorisme," katanya dalam keterangannya dikutip INILAHCOM, Minggu (17/11/2019).

Prabowo juga akan meminta TNI mengirim taruna Akademi Militer untuk belajar ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Hal itu dimaksudkan Prabowo agar para taruna bisa mendapat pengetahun militer dengan sudut pandang berbeda.

"Terkait dengan pelatihan, Menhan RI Prabowo Subianto berencana meminta TNI untuk mengirim taruna-taruna Akademi Militer Indonesia agar bisa belajar di masing-masing negara, termasuk ke Amerika Serikat, seperti ke West Point untuk Angkatan Darat, ke Air Force Academy untuk Angkatan Udara, dan ke Annapolis untuk Angkatan Laut," ujar Dahnil.

"Sehingga taruna-taruna yang dikirimkan ke banyak negara berbeda tersebut dapat menyerap pengetahuan kemiliteran dengan sudut pandang negeri lain yang berbeda-beda," sambungnya.

Selain negara-negara ASEAN, pertemuan itu juga dihadiri perwakilan dari Amerika Serikat, Jepang, RRT, Australia, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan. [INILAHCOM/hpy]

Berita Terbaru