Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPK Dalami Persetujuan Gamawan Fauzi di Proyek IPDN

  • Oleh Inilah.com
  • 19 November 2019 - 06:40 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat ini tengah mendalami proses persetujuan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dalam pembangunan gedung kampus IPDN di Minahasa, Sulawesi Utara.

Gamawan pada Senin, 18 November 2019 diperiksa sebagai saksi untuk mantan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Setjen Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Dudy Jocom.

"Didalami terkait persetujuan pemenangan lelang atas proyek pembangunan IPDN yang nilainya diatas 100 miliar," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin 18 November 2019.

Berdasarkan Pasal 8 Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyatakan, untuk proyek lebih dari Rp 100 miliar harus ditandatangani menteri. Sementara pagu anggaran untuk proyek kampus IPDN di Minahasa, Sulawesi Utara senilai sekitar Rp 132 miliar.

Selain proyek IPDN di Minahasa, Dudy Jocom juga menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi proyek kampus IPDN di Gowa, Sulawesi Selatan senilai sekitar Rp 133,7 miliar dan Rokan Hilir, Riau senilai sekitar Rp 103,8 miliar.

Usai diperiksa, Gamawan mengaku diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi tiga berkas penyidikan Dudy Jocom. Dalam pemeriksaan ini, Mendagri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengaku dicecar mengenai persetujuannya terkait proyek-proyek tersebut.

"Ditanya kalau proyek di atas Rp 100 miliar kan ditandatangani Menteri. Iya saya bilang. Itu saya tanda tangan, tapi setelah direview oleh BPKP. Setelah direview baru saya tanda tangan itu saja," kata Gamawan usai diperiksa KPK. (INILAHCOM)

Berita Terbaru

Wiyatno Pendaftar Pertama Calon Bupati Kapuas di DPW NasDem Kalteng

Wiyatno Pendaftar Pertama Calon Bupati Kapuas di DPW NasDem Kalteng

  • 27 April 2024 - 11:20 WIB
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1,326 Juta Per Gram

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1,326 Juta Per Gram

  • 27 April 2024 - 11:10 WIB
DLH Palangka Raya Optimalkan Serapan Anggaran untuk Paket PBJ 2024

DLH Palangka Raya Optimalkan Serapan Anggaran untuk Paket PBJ 2024

  • 27 April 2024 - 11:00 WIB
Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen Setelah Tekuk Real Sociedad 1-0

Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen Setelah Tekuk Real Sociedad 1-0

  • 27 April 2024 - 10:45 WIB
Dispursip Palangka Raya Buka Ruang Bagi Pelajar dan Mahasiswa untuk Menimba Ilmu

Dispursip Palangka Raya Buka Ruang Bagi Pelajar dan Mahasiswa untuk Menimba Ilmu

  • 27 April 2024 - 10:30 WIB
KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi di PT Amarta Karya

KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi di PT Amarta Karya

  • 27 April 2024 - 10:16 WIB
Pemko Palangka Raya Usulkan RT XII Kelurahan Menteng sebagai Proklim Utama

Pemko Palangka Raya Usulkan RT XII Kelurahan Menteng sebagai Proklim Utama

  • 27 April 2024 - 10:00 WIB
Pelindungan WNI Perlu Kerja Sama Holistik di Dalam dan Luar Negeri

Pelindungan WNI Perlu Kerja Sama Holistik di Dalam dan Luar Negeri

  • 27 April 2024 - 09:45 WIB
Pemko Palangka Raya Susun RAD untuk Penyandang Disabilitas

Pemko Palangka Raya Susun RAD untuk Penyandang Disabilitas

  • 27 April 2024 - 09:30 WIB
Berkebun dengan Cinta, Fatihah, dan Selawat

Berkebun dengan Cinta, Fatihah, dan Selawat

  • 27 April 2024 - 09:15 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri