Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ditanya Gratifikasi, Eks Menpora Jawab Maulid Nabi

  • Oleh Inilah.com
  • 27 November 2019 - 22:02 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi bungkam mengenai adanya aliran uang suap dan gratifikasi yang diterimanya melalui mantan pebulutangkis Taufik Hidayat.

Hal itu terjadi saat Imam selesai menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan dana hibah KONI dan dugaan penerimaan gratifikasi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka asisten pribadinya, Miftahul Ulum.

Namun, ketimbang berbicara mengenai kasus hukum yang menjeratnya, termasuk soal peran dan keterlibatan Taufik Hidayat, Imam justru berbicara mengenai hal lain. Sebelum masuk mobil tahanan, Imam sempat berbicara soal bulan Maulid.

"Ini suasana bulan Maulid maka umat Islam harus perbanyak salawat salah satunya salawat tasgil. Setiap manusia akan menghadapi takdirnya dan allah maha baik takdirnya tak pernah salah jadi itu hiknah di maulid," kata Imam sambil memamerkan secarik kertas bertuliskan 'Allah Maha Baik Taqdirnya Tak Pernah Salah, 27 November 2019''.

Dalam sidang praperadilan yang diajukan Imam Nahrawi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Biro Hukum KPK membeberkan peran Taufik Hidayat dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Imam Nahrawi. Sekitar akhir 2017, Imam disebut pernah menerima uang Rp1 miliar dari Satlak Prima.

Uang itu diambil oleh asisten pribadi Imam, Miftahul Ulum di rumah Taufik Hidayat. Tak hanya itu, pada 12 Januari 2017, Taufik juga disebut pernah memberikan uang Rp800 juta kepada Imam.

(INILAH.COM)

Berita Terbaru