BORNEONEWS, Sampit - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kotawaringin Timur (Kotim) bertekad untuk terus meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020. Baik itu pada pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur Kalteng. 

"Kami akan berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 mendatang," ujar Ketua KPU Kotim Siti Fathonah, Jumat, 6 Desember 2019. 

Pada pemilihan umum (Pemilu) lalu, partisipasi pemilih di Kotim cukup rendah, karena hanya mencapai sekitar 50% saja. Sehingga hal itu mejadi perhatian, agar kedepan bisa lebih meningkat lagi. 

Sejumlah upaya terus dilakukan oleh pihaknya. Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat agar tidak golput sampai dengan mengimbau warga agar lebih aktif mempertanyakan data dirinya apakah masuk DPT atau tidak. Selain itu, juga ada beberapa upaya lainnya. 

"Kami juga berharap masyarakat bisa lebih aktif mempertanyakan apakah mereka masuk DPT atau tidak. Sehingga, nantinya kami bisa lebih mudah," kata Fathonah. 

Pihaknya juga segera melakukan pemutakhiran karena hal itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Setelah itu, baru akan diumumkan, agar masyarakat bisa langsung memeriksa nama mereka apakah masuk DPT atau tidak. 

Kalau tidak ada, maka bisa segera melaporkan ke petugas atau langsung datang ke KPU Kotim. Dengan demikian, petugas akan langsung memproses dan tentunya hak pilihpun tidak hilang. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)