Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelompok Tani Perhutanan Sosial Gunung Mas Tanam Sengon dan Jagung Hibrida

  • 21 Desember 2019 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Kelompok Tani Perhutanan Sosial Gunung Mas melakukan penanaman bibit sengon dan jagung hibrida, Sabtu 21 Desember 2019.

Penanaman dilakukan di lokasi izin usaha pengelola hutan produksi kemasyarakatan (IUP HPKM) Koperasi Serba Guna Palangka Mas Sejahtetara Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas. 

Ketua Poktan Perhutanan Sosial Gunung Mas, Suprapto megatakan penenaman bibit sengon dan jagung merupakan penanaman perdana dari program kerja yang diangendakan pihaknya.

"Penanaman ini sudah sesuai dengan program kerja tahunan yang sudah kami susun, sehingga akhir tahun 2019 ini kami lakukan penanaman bibit sengon dan jagung," ujarnya. 

Penanaman tersebut dilakukan guna pemanfaatan lahan milik Koperasi Palangka Mas Sejahtera dalam rangka melestarikan hutan. Pasalnya, pada tahun 2018 Koperasi Palangka Mas mendapat inzin IUP HPKM dari Kementrian Kehutuan dan Lingkungan Sosial Republik Indonesia dengan lahan seluas 395 hektare. 

Rianciannya, dari luas lahan 395 hektare itu kurang lebih 200 hekatare sudah terlanjur untuk perkebunan sawit. "Sehingga kami berkewajiban melakukan penanaman tanam hutan pada sisa lahan tersebut yaitu 100 pohon per hektare," jelasnya. 

"Selain kewajiban penaman, kami juga mendapat kewajiban untuk menjaga hutan tajakan yang masih tersisa. Sebab, kondisi hutan saat ini sangat sulit untuk menghindari yang namanya perambahan hutan dan lahan," tambahnya. 

Oleh sebab itu, para poktan berinisiatif untuk melakukan tanaman campuran yakni tanaman hutan dan tanaman pertanian. Dengan harapan masyarakat yang menjaga hutan menjadi betah dan kelestarian hutan juga tetap terjaga.

Suprapto berharap, kegiatan ini dapat membuka pola pikir masyarakat Gunung Mas, bahwa berladang itu tidak harus merusak hutan, tidak harus berpindah-pindah dan tidak harus membakar lahan. Tepati dengan sentuhan teknonolgi masyarakat dapat berladang. 

"Saya harap masyarakat dapat manfaatkan sentuhan teknologi yang ada di era sekarang, dengan sentuhan itu paetani dapat menghasilkan hasil pertanian produktif. Dan bahkan jika dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan bagi para petani itu sendiri," tuturnya. 

Berita Terbaru