Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani: Keterangan Camat Katingan Kuala soal Stok Pupuk Aman Tidak Benar

  • Oleh Abdul Gofur
  • 03 Januari 2020 - 13:12 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan menyebut keterangan dari camat soal ketersediaan pupuk aman tidak benar.

"Kami membantah pernyataan Camat Katingan Kuala yang mengatakan saat ini stok pupuk aman dan tersedia, itu adalah tidak benar, sebab sampai detik ini para petani di Desa Jaya Makmur Katingan I belum mendapatkan pupuk subsidi maupun non subsidi," tegas Daut, warga Desa Jaya Makmur, Jumat 3 Januari 2020.

Kata Daut, memang sebulan lalu pupuk bersubsidi pernah datang ke wilayah Kecamatan Katingan Kuala yang jumlahnya 1 kapal atau 26 ton.

Jumlah pupuk sebanyak itu dibagi 40 kelompok tani. Namun pupuk sebanyak itu tidak cukup dan masih ribuan hektare sawah tanaman padi petani yang belum sempat dipupuk.

"Pupuk yang datang beberapa waktu lalu untuk pemupukan tahap pertama, dan sekarang waktunya pemupukan kedua, tapi pupuknya gak ada, dan tanaman padi kita sebagian mulai kuning karena lambat mupuknya," tegasnya.

Untuk itu Daut mengaku sangat mengharapkan agar pihak distributor pupuk segera menyuplai pupuk dalam waktu dekat ini. Sebab kalau terlambat akan memengaruhi pertumbuhan tanaman padi.

Daut mengaku memiliki 5 hektare sawah yang ditanami padi. Sebanyak 2 hektare padi tanam dan 3 hektare lainnya adalah padi yang ditanam dengan sistim sebar.

"Varietas yang kami tanam, untuk padi sistim tanam adalah hibrida, sementara yang sistim sebar variettas impara42 semuanya umur 3 bulan," katanya.

Suharo, petani Desa Jaya Makmur lainnya membenarkan jika saat ini di desanya maupun Pagatan tidak ditemukan kios atau warung yang menjual pupuk.

"Benar pak, sekarang di wilayah Kecamatan Katingan Kuala memang benar-benar tidak ada pupuknya," ujarnya. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru

Berkebun Dengan Cinta, Fatihah, dan Selawat

Berkebun Dengan Cinta, Fatihah, dan Selawat

  • 27 April 2024 - 09:15 WIB
Exco PSSI Yakin STY Sudah Pelajari Gaya Permainan Uzbekistan U-23

Exco PSSI Yakin STY Sudah Pelajari Gaya Permainan Uzbekistan U-23

  • 27 April 2024 - 09:00 WIB
Kemlu RI Repatriasi 1.119 WNI dari Zona Darurat Sepanjang 2023

Kemlu RI Repatriasi 1.119 WNI dari Zona Darurat Sepanjang 2023

  • 27 April 2024 - 08:40 WIB
Uzbekistan Tantang Indonesia, Usai Hajar Arab Saudi di Perempat Final

Uzbekistan Tantang Indonesia, Usai Hajar Arab Saudi di Perempat Final

  • 27 April 2024 - 08:20 WIB
Kemunculan Orangutan di Bandara H Asan Sampit Tak Sampai Ganggu Penerbangan

Kemunculan Orangutan di Bandara H Asan Sampit Tak Sampai Ganggu Penerbangan

  • 27 April 2024 - 08:00 WIB
PSSI Buat Lokakarya untuk Seleksi Wasit dan Asisten Wasit Liga 3

PSSI Buat Lokakarya untuk Seleksi Wasit dan Asisten Wasit Liga 3

  • 27 April 2024 - 07:40 WIB
Kalteng Targetkan Realisasi Investasi Rp18,96 Triliun

Kalteng Targetkan Realisasi Investasi Rp18,96 Triliun

  • 27 April 2024 - 07:20 WIB
Ditemukan Bekas Berkelahi di Tubuh Orangutan Usai di Evakuasi di Areal Bandara H Asan Sampit

Ditemukan Bekas Berkelahi di Tubuh Orangutan Usai di Evakuasi di Areal Bandara H Asan Sampit

  • 27 April 2024 - 07:00 WIB
Promosikan Sawit Baik, BPDPKS Berpartisipasi di Business Solution Expo 2024

Promosikan Sawit Baik, BPDPKS Berpartisipasi di Business Solution Expo 2024

  • 27 April 2024 - 06:40 WIB
Pemkab Barito Timur Mediasi Tuntutan Warga Terhadap PT MUTU

Pemkab Barito Timur Mediasi Tuntutan Warga Terhadap PT MUTU

  • 27 April 2024 - 06:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri