Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kebanyakan Faktor Penyebab Kebakaran Rumah di Kotawaringin Timur

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 Januari 2020 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kebakaran rumah ataupun bangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) didominasi akibat kabel yang tidak standar dan tua. Hal itu memicu korsleting listrik penyebab kebakaran. 

"Kebakaran yang terjadi rata-rata karena korsleting listrik. Karena kabel yang tidak standar dan juga sudah tua alias tidak pernah diganti," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Rihel, Kamis, 16 Januari 2020. 

Dia menyebutkan, banyak masyarakat tidak memerhatikan kabel yang digunakan untuk listrik di rumahnya. Bahkan ada yang menggunakan kabel tidak standar.

Selain itu, kabel yang sudah tua dan umurnya lebih dari 10 - 15 tahun tidak dilakukan peremajaan. Sehingga hal itu juga bisa menjadi pemicu terjadinya korsleting. 

"Dari beberapa kejadian di tahun 2019 lalu, penyebabnya rata-rata akibat korsleting listrik," kata Rihel. 

Selain itu, dia mengatakan, pada 2019 lalu ada 25 kejadian kebakaran baik di dalam kota maupun di sejumlah kecamatan luar Sampit. Yakni di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 16 kejadian,  8 kejadian di Baamang, dan 1 kejadian di Kota Besi. 

Sementara, 10 peristiwa kebakaran di luar Sampit, terjadi di Kecamatan Telawang, Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Telaga Antang, Parenggean dan Cempaga Hulu. 

Adapun total kerugian atas peristiwa kebakaran yang ditangani pihaknya pada tahun 2019 ditaksir mencapai Rp 2 miliar lebih. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru