Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

AS dan China Sepakat Redakan Perang Dagang

  • Oleh Inilah.com
  • 17 Januari 2020 - 09:20 WIB

INILAHCOM, Wahington - AS dan China menandatangani perjanjian yang bertujuan meredakan perang dagang yang telah mengguncang pasar dan membebani ekonomi global.

Berbicara di Washington, Presiden AS Donald Trump menyebut pakta dagang itu 'transformatif' bagi ekonomi AS.

Para pemimpin China menyebutnya kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan akan membantu membina hubungan yang lebih baik antara kedua negara.

China berjanji untuk meningkatkan impor produk AS senilai US$200 miliar di atas level 2017 dan memperkuat aturan kekayaan intelektual.

Sebagai gantinya, AS setuju untuk mengurangi hingga setengah dari beberapa tarif baru yang dikenakan pada produk-produk China.

Namun, sebagian besar pajak di perbatasan tetap diberlakukan, yang mendorong kelompok bisnis untuk meminta diadakannya perundingan lebih lanjut.

"Ada masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Intinya adalah, mereka boleh menikmati hari ini tapi tidak menunggu terlalu lama untuk perundingan tahap dua," kata Jeremie Waterman, presiden China Center di Kamar Dagang AS.

AS dan China terlibat dalam perang tarif sejak 2018, menyebabkan pajak impor tambahan dikenakan atas produk dagang senilai lebih dari US$450 miliar. Perselisihan ini telah mengganggu aliran perdagangan, menghambat pertumbuhan ekonomi global, dan membuat khawatir para investor.

'Memperbaiki kesalahan'

Pada acara penandatanganan di Washington, yang dihadiri oleh para donor utama partai Republik dan pemimpin bisnis, Trump mengatakan kesepakatan ini menyiapkan panggung untuk hubungan yang lebih kuat antara AS dan China.

"Bersama-sama kita memperbaiki kesalahan masa lalu dan mewujudkan masa depan keadilan ekonomi dan keamanan. Jauh melampaui kesepakatan dagang ini, ini akan mengarah pada perdamaian dunia yang lebih kuat," ujarnya.

Berita Terbaru