Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Bawang Putih di Pasar Tamiang Layang Mulai Turun, Gula dan Minyak Goreng Naik

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 21 Februari 2020 - 14:25 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Harga bawang putih di Pasar Tamiang Layang mulai kembali turun setelah sempat mencapai harga Rp 60 ribu per kilogram dua minggu yang lalu.

"Hari ini harganya jadi Rp 40 ribu per kilo, karena dari distributor harga per karung isi 20 kilo sudah turun dari Rp 1 juta menjadi Rp 800 ribu," papar Ali, salah satu pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Tamiang Layang, Jumat, 21 Februari 2020.

Menurutnya, sebagai pedagang dia dan pedagang lainnya hanya mengikuti harga dari distributor, ketika harga dari distributor mangalami kenaikan maka harga ditingkat pedagang pun akan ikut naik. Begitu pula sebaliknya.

Ali berharap harga bawang putih dapat kembali normal pada kisaran Rp30 ribu per kilogram karena kenaikan harga yang terjadi selama dua minggu tidak berpengaruh pada peningkatan keuntungan bagi pedagang.

"Justru kalau naik, jualan bawang putih jadi sepi karena konsumen akan mengurangi penggunaan bawang putih," imbuh Ali.


Sementara itu, Kabid Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupetan Barito Timur Ulianto, membenarkan bahwa harga bawang putih berangsur turun, "Ya hari ini jadi Rp 40 ribu per kilo," kata Ulianto di Pasar Tamiang Layang.

Pihaknya akan terus mengawasi agar tidak ada pedagang yang dengan sengaja menaikkan harga kebutuhan pokok untuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar.

Pantauan Borneonews di Pasar Tamiang Layang, berbanding terbalik dengan harga bawang putih yang mulai turun, minyak goreng mengalami kenaikan harga hingga Rp 14 per liter dan gula pasir naik menjadi Rp 15 per kilogram. (BOLE MALO)

Berita Terbaru