Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bamsoet Kembali Wacanakan Motor Diberi Hak Masuk Jalan Tol

  • Oleh Teras.id
  • 24 Februari 2020 - 07:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo atau Bamsoet kembali mendorong pemerintah agar menyiapkan jalur khusus di  jalan tol bagi pengendara roda dua.

"Dari gedung Parlemen mendorong pemerintah untuk mendorong pengelola jalan tol membangun jalur khusus roda dua," kata Bamsoet saat menghadiri acara Riding Kebangsaan 4 Pilar MPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, 23 Februari 2020.

Wacana tersebut pernah disampaikan Bamsoet pada tahun lalu. Ia mengatakan, pengendara motor merupakan bagian dari pengguna jalan. Mereka juga membayar pajak dan ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur.

"Harus kita ingat, bahwa dalam setiap gumpalan aspal, dan gumpalan asap yang keluar dari knalpot-knalpot rider, ada tetesan yang penuh keringat para bikers atau pengendara roda dua," ujarnya.

Menurut politikus Partai Golkar itu, sudah sepatutnya para pengendara roda dua mendapat hak-hak yang sama sebagai pengguna jalan. Pemanfaatan jalan tol untuk roda dua ini juga sudah direalisasikan di tol Mandara Bali dan Suramadu. Selain itu, legalitas pengendara roda dua dapat melintasi jalan tol juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009.

Sesuai ketentuan Pasal 38 PP Nomor 44 tahun 2009 disebutkan bahwa pada jalan tol dapat dilengkapi jalan tol khusus baik kendaraan tol roda dua, baik secara fisik terpisah dari jalur tol yang diperuntukkan untuk kendaraan roda empat atau lebih.

"Jadi kami menuntut hak yang sama. Mengunakan jalan tol karena kita sama-sama membayar pajak," kata dia.

Meski begitu, ia mengimbau agar fasilitas penggunaan jalan tol dan roda dua harus mengedepankan keselamatan pengguna jalan. Misalnya dengan menambah pembatasan jalan.

Bamsoet mengatakan, usulan ini penting karena banyak rakyat yang baru mampu membeli rumah sederhana di Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Tangerang, dan sekitarnya. Mereka semestinya tidak perlu mengontrak dan bertarung nyawa di jalan raya yang ramai dan semrawut untuk bekerja di Jakarta.

"Pemanfaatan jalan tol bagi bikers adalah wujud keberpihakan negara memberikan keadilan sosial dan keadilan ekonomi bagi setiap warga negara," ucap Bamsoet.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru