Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tenaga Kesehatan Lamandau Tangani Corona Diberi Insentif Khusus

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Maret 2020 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sekurangnya ada 9 tenaga kesehatan yang saat ini berkonsentrasi dalam melakukan penanganan terhadap kasus yang berkaitan dengan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Lamandau. Kesembilan tenaga kesehatan tersebut bakal diberi insentif khusus dari Pemkab Lamandau.

Berdasarkan data dari RSUD Lamandau, rincian tenaga kesehatan yang terlibat di corona yakni 1 dokter paru-paru, 1 dokter umum dan 7 perawat.

Menurut Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, pemberian insentif kepada tenaga kesehatan tersebut sudah dibahas, dan menghasilkan titik temu. Namun soal besaran insentifnya  tidak menyesuaikan pusat, tetapi menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

"Semua ada 9 orang. 1 dokter paru-paru, 1 dokter umum dan sisanya perawat. Terkait insentif sudah kita setujui. Besarannya menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," kata Bupati Hendra saat menyampaikan update data ferbaru soal Covid-19 di Aula Setda, Selasa 24 Maret 2020 petang.

Bupati Hendra menyatakan, jika kondisi semakin memburuk, selain melengkapi fasilitas kesehatan, pemkab Lamandau bakal merekrut tenaga medis yang khusus menangani kasus penyebaran virus corona. Namun, dia berharap, penyebaran virus corona di kabupaten Lamandau ini dapat terhindarkan. Apalagi, 1 PDP asal Lamandau yang dirawat di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, telah dinyatakan negatif corona.

Meski begitu, Bupati Hendra tetap meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah mengenai social distancing. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk selalu menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

"Masyarakat diharapkan untuk berupaya bersama-sama mencegah penyebaran virus ini. Memammtuhi arahan pemerintah dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. Hindari kegiatan yang menyebabkan terjadinya berkumpulnya orang dalam jumlah banyak," tukas dia. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru