Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disperindagkop Pulang Pisau Geser Anggaran Rp 300 Juta untuk Operasi Pasar

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 03 April 2020 - 15:21 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Dampak penyebaran virus corona atau covid-19 membuat anggaran di satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) Kabupaten Pulang Pisau bergeser. Tidak terkecuali anggaran di Disperindagkop.

Kepala Disperindagkop Pulang Pisau, Elieser Jaya mengaku terpaksa menggeser dana untuk antisipasi virus corona ini sebesar Rp 300 juta.

Dana ini diperuntukkan jika sewaktu-waktu operasi pasar harus dilakukan karena kenaikan harga sembako yang tidak normal akibat dampak dari virus corona. 

"Dananya akan masuk ke dalam gugus tugas. Jadi dana itu akan digunakan saat harga sembako memang sudah tidak normal," katanya, Jumat, 3 April 2020. 

Dia mencontohkan misal ada salah satu sembako yang semula harganya Rp 10 ribu. Tapi karena dampak corona ini harganya menjadi Rp 20 ribu.  "Nah kalau seperti ini sudah tidak normal. Terjadi kenaikan harga yang cukup besar," ujarnya. 

Elieser menjelaskan jika hal demikian terjadi maka pihaknya akan menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini Disperindagkop membeli barang-barang itu dari pedagang dengan anggaran Rp 300 juta itu. 

"Misal dibeli dengan harga Rp 20 ribu dari pedagang, lalu dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 15 ribu," jelasnya. 

Kalau boleh jujur, dana Rp 300 juta itu tentu tak akan cukup untuk delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Hanya saja, yang penting pemerintah telah menyiapkan sebagai dana antisipasi. 

"Mudah-mudahan saja virus corona ini segera bisa berakhir supaya semua kembali normal seperti sedia kala," tandasnya. (M.BADARUDIN/B-6)

Berita Terbaru