Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Medis Ambil Sampel Swab ODP Jemaah Tabligh yang Berinteraksi dengan Pasien Positif Covid-19

  • Oleh Wahyu Krida
  • 03 April 2020 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pasca dikarantina di Islamic Center/LPTQ Pasir Panjang, Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dikarantina di tempat tersebut langsung dilakukan pengambilan sampel swab, Jumat, 3 April 2020 siang untuk dikirimkan ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Surabaya.

ODP tersebut terpaksa menjalani karantina di lokasi tersebut lantaran masuk dalam 1 rombongan jemaah tabligh di mana salah seorang di antaranya pasien positif covid-19 yang saat ini dirawat di ruang karantina RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Juru bicara gugus tugas tim penanggulangan covid-19 Kabupaten Kobar Rodi Iskandar menjelaskan, dalam proses pengambilan sesi pertama ini tim medis mengambil sampel sekitar 10 ODP.

"Proses terus berlanjut sampai total 59 ODP seluruhnya diambil sampel swabnya. Karena saat ini masih ada beberapa ODP yang masih dalam proses penjemputan menuju lokasi karantina," jelas Rodi.

Seperti diberitakan, sekitar 60 jemaah tabligh dari Pangkalan Bun berangkat me Sulawesi Selatan guna  mengikuti acara tabligh akbar pada 19 - 23 Maret 2020 yang akhirnya dibatalkan karena ada jamaah yang positif corona.

Saat pergi ke Sulsel mereka terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 21 orang naik pesawat berangkat pada 18 Maret 2020 dan tiba di Pangkalan Bun pada 22 Maret 2020.

Selain itu terdapat 44 jemaah yang bepergian menggunakan kapal laut. Karena acara dibatalkan mereka kembali menggunakan kapal laut menuju Batu Licin Kalsel dan melanjutkan perjalanan melalui jalan darat ke Pangkalan Bun dan tiba tanggal 24 Maret 2020.

Benetapa hari kemudian yaitu tanggal 31 Maret 2020 seorang jamaah  berinisial SB masuk RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada 31 Maret 2020. Setelah sampel swab diambil dan dikirimkan ke Balitbangkes Surabaya, tanggal 2 April 2020 keluar hasil laboratorium yang menyatakan bahwa SB positif covid-19. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru