Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Posko Terpadu Covid-19 Dibangun di Perbatasan Kotawaringin Lama - Pangkalan Bun

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 11 April 2020 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar mendirikan posko terpadu Covid-19 di perbatasan Kotawaringin Lama (Kolam) - Pangkalan Bun, Sabtu, 11 April 2020.

Kebijakan tersebut diambil Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai salah satu upaya memerketat jalur masuk melalui transportasi darat.

Kepala BPBD Kobar, Petrus Rindra mengatakan, ada 3 Posko terpadu didirikan, pertama dan sudah difungsikan di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng. Selanjutnya, Posko Gugus Tugas Covid-19 Kobar di depan Damkar atau rumah jabatan Wakil Bupati, dan terakhir posko terpadu di perbatasan Kecamatan Kolam.

“Di perbatasan Kecamatan Kolam ini mobilisasi sangat tinggi, karena jalur penghubung ke Kabupaten Sukamara, Lamandau, dan Provinsi Kalimantan Barat. Atas instruksi bupati, maka didirikan posko terpadu yang siaga setiap 1 x 24 jam,” ujar Petrus.

Dia mengatakan, mengingat saat ini Kalimantan Barat termasuk wilayah zona merah, maka penjagaan jalur darat dari wilayah itu lebih diperketat lagi.

"Terlebih Kabupaten Kobar ini sangat strategis sehingga jalur menuju Kobar sangat mudah, sehingga perlunya pengetatan pintu masuk," kata dia.

Petrus Rinda menambahkan, petugas yang berjaga di posko  terpadu itu terdiri dari TNI, Polri, tenaga kesehatan, Satpol PP, BPBD dan relawan.

"Ada 14 personel tiap hari yang bertugas di posko terpadu," pungkasnya. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru