Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SPBU di Kotim Harus Terapkan Social Distancing

  • Oleh Naco
  • 12 April 2020 - 11:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Bima Santoso mengingatkan seluruh pengusaha SPBU di Kotim agar turut menyuarakan jaga jarak.

Pasalnya, disejumlah SPBU di Kotim masih banyak oknum pelangsir yang bergerombolan sembari mengantri pengisian di SPBU.

"Social distancing yang digalakan pemerintah itu tidak dipatuhi di SPBU. Pengelola mestinya juga memberikan penekanan agar mereka yang mengantri bahan bakar minyak (BBM) tidak bergerombolan saat mengantri," katanya, Minggu, 12 April 2020.

Politisi PKB ini menyebutkan pentingnya kesadaran dari pengantri BBM di SPBU. Jangan sampai nanti aparat yang turun tangan membubarkan mereka yang bergerombolan itu.

"Kalau tidak diterapkan kasihan mereka juga jika langkah tegas itu dilakukan dan aparat yang turun tangan," tegasnya.

Bima mengakui kesadaran dari pengelola SPBU untuk menertibkan para pengantri ini hampir tidak ada. Setiap SPBU selalu dipenuhi pengantri baik itu roda dua dan roda empat duduk berkumpul dan bergerombol.

"Bisa dicek saja yang saya sampaikan ini, catatan kami ada sejumlah SPBU yang seperti itu. Masa kita biarkan. Orang beribadah saja di rumah ibadah ditiadakan hargailah keputusan pemerintah itu," tegasnya.

Bima mengakui tidak menyoalkan mereka yang mengantri tetapi mesti tertib, pentingnya social distancing ini harus disosialisasikan secara masif. Tidak hanya tugas dari pemerintah dan tim gugus tapi juga dunia usaha. (NACO/B-6)

Berita Terbaru