Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Transaksi Non Tunai McDonald's Naik 4 Kali Lipat

  • Oleh Teras.id
  • 16 April 2020 - 10:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat pandemi virus corona alias Covid-19 yang masih mewabah, perusahaan teknologi yang memiliki fokus layanan membantu pelaku usaha, Youtap Indonesia, terus mendorong adopsi transaksi digital.

Hal ini seiring dengan imbauan Bank Indonesia untuk menggunakan transaksi non-tunai guna mencegah penularan virus Covid-19 tersebut.

Youtap Indonesia telah mengembangkan solusi digital untuk McDonald’s Indonesia, yang sudah terintegrasi dengan beberapa penerbit uang elektronik seperti LinkAja dan ShopeePay dan dengan aplikasi reward Cashbac.

Solusi dengan scanner khusus ini telah terintegrasi untuk transaksi di kasir counter, self ordering kiosk (SOK), dan drive-thru.

Metode transaksi ini sangat aman digunakan pada saat pandemi Covid-19 ini. Karena transaksi dilakukan non-tunai yang tanpa kontak dan pertukaran media.

Yanti Lawidjaja, Direktur IT dan Keuangan dari McDonald’s Indonesia mengatakan solusi digital non-tunai dari Youtap sangat mendukung inisiatif non tunai timnya dan memberikan keleluasaan kepada pelanggan dalam melakukan pembayaran.

"Dengan transaksi yang cepat dan aman melalui solusi Youtap ini, kami juga melihat kenaikan yang signifikan untuk penggunaan non tunai pada transaksi drive-thru di masa pandemi ini," katanya.

Berdasarkan data yang tercatat oleh Youtap Indonesia, kenaikan pada transaksi non-tunai pada layanan drive-thru McDonald’s ini mulai terjadi sejak Minggu pertama pengumuman pandemi corona. Saat ini porsinya naik hingga 4 kali lipat dengan rata-rata nilai transaksi hariannya naik hingga sekitar 170 persen.

Saat ini, McDonald’s menitikberatkan pada layanan McDelivery, drive-thru dan take-away yang semuanya tanpa kontak langsung untuk mendukung langkah pemerintah dalam melakukan social distancing guna mencegah laju penyebaran Covid-19.

Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia menambahkan timnya mengedepankan layanan yang harus selalu tersedia dengan baik. Bahkan dengan diberlakukannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar di beberapa kota, timnya tetap memberi dukungan penuh.

Berita Terbaru