Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Sembako Murah, Bupati Lamandau : Satu KK Satu Paket, Jangan Monopoli

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 17 April 2020 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Hendra Lesmana menegaskan paket sembako murah yang dicanangakan dalam pasar murah tepat sasaran bisa didapat semua masyarakat terdampak Covid-19, dengan ketentuan tidak boleh melakukan monopoli pembelian. Paslanya, setiap Kepala Keluarga (KK) hanya berhak mendapatkan satu kupon untuk satu paket sembako. 

"Kriteriannya yang pertama tentu tepat sasaran, artinya dalam hal ini adalah masyarakat terdampak Covid-19 secara umum. Selain itu, tidak boleh melakukan monopoli, sehingga setiap kepala keluarga hanya boleh mendapatkan satu kupon untuk satu paket sembako tersebut," kata Hendra Lesmana, Jumat, 17 April 2020.

Hendra Lesmana mengajak agar semua pihak dapat ikut menyukseskan program yang bertujuan untuk melakukan pengendalian ekonomi di tengan wabah Covid-19. Caranya, dengan mamastikan sembako murah nanti tidak dimonopoli pihak tertentu, tapi dimanfaatkan semua masyarakat. 

"Jangan sampai ada yang memonopoli lah, termasuk double kupon. Ingat, satu KK ya satu (paket sembako) saja," tegasnya. 

Guna memastikan tidak ada yang memonopoli pembelian, pemkab akan membuat pengawasan ketat dalam pelaksanaan program tersebut, termasuk melibatkan unsur keamanan baik TNI, Polri, dan Satpol PP. 

"Tapi yang penting mari kita kedepankan kejujuran agar apa yang diprogramkan ini tepat sasaran dan manfaat," ajak Hendra. 

Rencananya, program pasar murah tersasar (tepat sasaran) dalam bentuk penyediaan 30 ribu paket sembako murah akan direalisasikan awal Ramadan nanti. Sedangkan di Lamandau saat ini terdapat 33.966 KK.  (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru