Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

9 Tanda Anda Terlalu Bergantung pada Pasangan

  • Oleh Teras.id
  • 06 Mei 2020 - 09:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin saling membutuhkan di berbagai momen dalam hidup dengan pasangan. Tetapi, menjadi terlalu membutuhkan atau tergantung dan berharap pada pasangan setiap saat bisa mengecewakan.

Hal itu juga bisa membuat pasangan merasa tidak nyaman dalam hubungan asmara. Selain itu, Anda mungkin lupa identitas yang sebenarnya. Anda mungkin tidak tahu tetapi beberapa perilaku dapat membuat Anda sangat membutuhkan dalam hubungan. Berikut tanda Anda bergantung pada pasangan, seperti dikutip dari Boldsky.

Selalu ingin di sekitar pasangan
Ini adalah salah satu tanda terbesar Anda orang yang paling membutuhkan dalam hubungan. Anda merasa pasangan harus ada di sekitar sepanjang hari. Bahkan, jika berdua bersama teman-teman atau di sebuah pesta, Anda tidak membiarkan pasangan pergi. Anda menuntutnya untuk tetap dekat, apa pun yang terjadi. Anda merasa karena berada dalam suatu hubungan harus tetap bersama sepanjang waktu.

Selalu mengirim pesan
Tidak diragukan lagi, sangat menggembirakan untuk tetap berhubungan dengan pasangan sepanjang hari. Bagaimana pun, berkirim pesan dapat membantu memberi tahu Anda sangat peduli dan mencintai. Tetapi, jika hanya Anda yang terus mengirim pesan dalam 24 jam, maka ini menunjukkan Anda sangat tergantung pada pasangan. Percakapan sebagian besar sepihak dan Anda terus mengirim pesan kepada pasangan tanpa alasan. Bahkan, jika pasangan mengatakan sedang sibuk, Anda terus mengirim pesan.

Sering menguntit di media sosial
Anda terus-menerus mengintip akun media sosial pasangan Apakah Anda selalu ingin tahu apa yang dilakukan pasangan di media sosial Kebutuhan mungkin memaksa Anda untuk menguntit pasangan di media sosial alih-alih mengembangkan ikatan emosional dan kepercayaan yang kuat. Anda selalu melihat daftar temannya dan menjadi orang pertama yang suka dan mengomentari unggahannya. Anda merasa tidak enak ketika menemukan pasangan menambahkan teman baru di akun media sosial. Tidak hanya itu, Anda berharap pasangan memanjakan di media sosial juga.

Merasa kesal ketika dia tidak ada
Karena ingin pasangan dekat sepanjang hari, Anda menjadi marah setiap kali dia tidak ada. Bahkan, jika pasangan benar-benar sibuk dengan sesuatu, Anda ingin perhatian penuh darinya. Selain merasa kesal karena tidak ada di dekatnya, Anda mulai membayangkan hal-hal seperti bagaimana jika pasangan bersama orang lain atau jika dia dalam masalah. Selain itu, Anda mulai panik berpikir mungkin tidak akan pernah mendapatkan kembali pasangan.

Mengharapkan panggilan dan pesan sepanjang hari
Tidak masalah jika berada di tempat kerja, kampus, dengan teman, atau keluarga, Anda tidak bisa berhenti memeriksa telepon untuk melihat apakah pasangan mengirim pesan atau menelepon. Ini karena Anda mengharapkan pasangan menelepon dan mengirim pesan. Anda merasa kesal ketika tidak menerima panggilan atau teks apa pun darinya. Anda merasa seolah pasangan selingkuh atau tidak tertarik lagi.

Selalu mencari persetujuan
Anda selalu ingin meminta persetujuan pasangan untuk mengetahui apakah Anda terlihat baik atau melakukan hal yang benar. Bukan karena tidak mampu membuat keputusan apa pun, tetapi Anda merasa sangat penting untuk meminta persetujuan pasangan dalam hampir semua hal. Anda tidak akan melakukan hal-hal yang tidak disetujui pasangan. Contohnya, Anda tidak boleh mengenakan jins favorit hanya karena pasangan meras tidak bagus.

Selalu ada untuk pasangan
Sebenarnya bagus untuk ada bagi pasangan kapan pun ia membutuhkan. Tetapi, mengabaikan pekerjaan dan karier untuk ada baginya bukanlah ide yang baik. Membatalkan rapat atau tidak menyelesaikan tugas sesekali hanya karena pasangan mengajak keluar. Alih-alih melakukannya, Anda dapat memberi tahu pasangan bahwa Anda sibuk dan karena itu akan lebih baik jika dia dapat menjadwal ulang rencana tersebut.

Ingin tahu keberadaannya
Jelas bagi pasangan untuk saling mengetahui keberadaan, tetapi memata-matai pasangan untuk hal ini jelas bukan pertanda hubungan yang sehat. Membuat spekulasi palsu hanya karena pasangan tidak memberi tahu di mana dia berada pada pukul 09:00 atau jika dia naik bus pulang menunjukkan kebutuhan Anda. Pasangan pasti akan tahu keberadaannya, hanya jika Anda tidak lagi memata-matai.

Berita Terbaru