Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggaran Kritis, Alokasi Rp 10 Miliar untuk Beras Bantuan Masih Sebatas Wacana

  • Oleh Naco
  • 08 Mei 2020 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk pembelian beras. Sayangnya itu masih sebatas rencana karena ketidaktersediaan anggaran di kas daerah. Itu diakui Sekretrais Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor saat rapat bersama antara DPRD dan pemkab, Jumat, 8 Mei 2020.

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Rudianur dalam rapat itu sempat memertanyakan perihal pendistribusian sembako kepada masyarakat.

"Bagaimana sembako yang dijanjikan itu. Karena saat ini warga yang butuh menunggu. Mohon penjelasannya dari pemkab," kata Rudianur.

Selain itu, banyak juga pertanyaan dari legislator DPRD Kotim lainnya. Mereka menuding itu karena tidak sigapnya pemerintah kabupaten. 

Menanggapi hal tersebut, Halikinnor mengakui pemkab pada dasarnya sangat ingin mendistribusikaan sembako gratis kepada masyarakat Kotim. Sayangnya anggaran untuk membeli sembako itu masih belum tersedia.

“Memang kita sudah mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk membeli beras itu tetapi itu anggaranya tidak ada, ini supaya jelas," tegas Halikinnor.

Anggaran pembelian beras ini, kata Halikinnor masuk dalam alokasi anggaran untuk Gugus Tugas Covid-19 Kotim. Di situ total anggaranya ada Rp 32,2 miliar. Salah satu belanjanya untuk pembelian beras.

Sekda juga menyampaikan kondisi keuangan daerah saat ini memang sedang kritis. Bahkan untuk membayar gaji ASN, DPRD, hingga honorer saja masih belum jelas.

Halikinnor mengungkapkan, opsi pertama yang mereka lakukan yakni meminjam Dana Alokasi Khusus  (DAK) Dana Reboisasi (DR) yang saat ini mengendap di rekening salah satu bank swasta, ada sekitar Rp30 miliar.

"Nah jika sudah ada tadi baru kita beli beras itu.  Rencananya, jika petani di Lampuyang panen raya beras mereka langsung kita beli dan bagikan," tandas Halikinnor. (NACO/B-11)

Berita Terbaru