Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bank Dunia Gelontorkan Rp 10,4 Triliun untuk Atasi Corona di RI

  • Oleh Teras.id
  • 17 Mei 2020 - 15:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan senilai US$ 700 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun (Rp 14.905 per dolar AS) untuk Indonesia agar meningkatkan sistem perlindungan sosial maupun memperkuat sektor keuangan dalam mengatasi dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen mengatakan bantuan ini dibutuhkan karena sifat dan jangkauan Covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya.

“Untuk Indonesia, kami mendukung pemerintah terus fokus pada perlindungan penduduk yang paling rentan dan berisiko tinggi serta meningkatkan kesiapsiagaan darurat untuk sektor-sektor prioritas,” kata Kahkonen, dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, 16 Mei 2020.

Kahkonen menjelaskan, dalam jangka panjang, kesiapan dan kemampuan untuk meminimalisasi dampak tersebut sangat penting bagi upaya berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan dan melindungi sumber daya manusia.

Proyek pertama yang disetujui untuk pendanaan ini adalah pembiayaan tambahan untuk asistensi program reformasi sosial senilai US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun. Proyek awal dari pendanaan tambahan itu telah disetujui tiga tahun lalu dan berhasil mendukung berbagai program utama pemerintah dalam bantuan sosial.

Dukungan tersebut antara lain perluasan program keluarga harapan (PKH) dari enam juta menjadi 10 juta keluarga dan peningkatan sistem penyampaian program serta koordinasi dengan program bantuan sosial lainnya.

Bantuan pembiayaan ini dapat membantu mengatasi pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada kaum miskin dan rentan serta pekerja informal. Pendanaan tersebut juga diharapkan dapat membantu penambahan dana darurat sementara bagi 10 juta penerima PKH untuk menjaga tingkat kesejahteraan sosial.

Pendanaan ini dapat membantu Kementerian Sosial dalam memperkuat kapasitas sistem perlindungan sosial untuk meningkatkan dan menyediakan perlindungan tepat waktu bagi masyarakat terdampak bencana alam berskala besar atau epidemi di masa depan.

Selain itu, program ini akan mendukung penguatan sistem penyampaian PKH dan menghubungkan lulusan penerima PKH terpilih dengan program kewirausahaan sosial yang baru untuk meningkatkan keterampilan bisnis.

Program tersebut juga akan mendukung data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk mencakup lebih banyak rumah tangga miskin dan rentan serta memperluas manfaat penggunaan DTKS bagi kejadian tanggap bencana.

Berita Terbaru