Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

400 Pramugari dan Pramugara Garuda Dirumahkan Tanpa Gaji

  • Oleh Teras.id
  • 17 Mei 2020 - 15:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 400 pramugari dan pramugara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang berstatus kontrak alias Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dikabarkan telah dirumahkan sementara sejak 15 Mei 2020. Informasi tersebut diterima Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) dari manajemen perusahaan.

“Tidak diberikan gaji dan uang terbang,” kata Ketua Ikagi Zaenal Muttaqin saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Ahad, 17 Mei 2020.

Adapun fasilitas yang masih diberikan yaitu fasilitas kesehatan InHealth dan BPJS Kesehatan, serta konsesi terbang. Menurut Zaenal, kebijakan ini diambil karena kondisi keuangan perusahaan yang terkena dampak Covid-19.

Namun kebijakan ini hanya disampaikan perusahaan kepada Ikagi secara informal. “Bukan kesepakatan,” katanya.

Zaenal mengatakan kebijakan ini bersifat sukarela untuk waktu 3 bulan lamanya. Artinya, pramugari bisa menolak kebijakan tersebut. Tempo mencoba mengklarifikasi ke pihak Garuda Indonesia. Pihak Humas Garuda Indonesia mengatakan akan mengecek hal tersebut terlebih dahulu.

“Sebentar ya,” kata External Communications Manager Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah. Adapun sebelumnya, Garuda Indonesia juga sudah memutuskan untuk memotong gaji 25 ribu pegawainya yang bersifat penundaan di tengah hantaman pandemi virus Corona alias Covid-19.

Selanjutnya, BUMN ini juga menjadwalkan ulang pembayaran insentif tahunan dan tunjangan kepegawaian lainnya. Langkah itu dilakukan untuk mempertahankan perusahaan di tengah pukulan wabah yang menyebabkan arus keuangan perseroan seret.

"Tentu kami melakukan efisiensi produksi penundaan pembayaran gaji karyawan direksi, insentif tahunan tunjangan-tunjangan dan penunjang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI secara virtual, Rabu, 29 April 2020.

Pandemi Corona yang memukul industri penerbangan juga dirasakan oleh maskapai Lion Air. Lion Air Group sebelumnya menyatakan mulai meliburkan karyawannya tanpa diberi gaji untuk menekan beban menghadapi pandemi virus corona yang membuat operasional pesawat turun drastis.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala mengatakan pandemi virus corona atau Covid-19 ini menyebabkan banyak rute domestik dan internasional tidak beroperasi.

Berita Terbaru