Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sopir di Terminal Bus Menganggur Gara-gara Larangan Mudik

  • Oleh Teras.id
  • 20 Mei 2020 - 09:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas mudik Lebaran di Terminal Bus Mandala Kabupaten Lebak, Banten, tampak sepi setelah keluar larangan mudik. Tidak terlihat lonjakan penumpang yang hendak pulang  kampung untuk merayakan Lebaran 2020.

"Kita hingga kini masih sepi dan tidak ada pemudik yang berangkat maupun turun, karena adanya larangan dari pemerintah daerah," kata Pejabat Sementara Kepala Terminal Bus Mandala Kosasih di Lebak, Selasa 19 Mei 2020.

Selama ini, terminal bus itu tidak melayani Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan Lebaran sesuai larangan mudik tersebut. Mereka bisa dilayani Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP), namun jumlah angkutan yang beroperasi relatif sedikit.

Kebanyakan penumpang AKDP itu berasal dari wilayah Serang dan Tangerang. Namun mereka bukan pemudik melainkan pekerja.

Pemerintah daerah telah melakukan penjagaan ketat di posko perbatasan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 lewat larangan mudik Lebaran. Bahkan mudik lokal dari wilayah Jabodetabek juga ditolak. 

Pemudik berasal dari zona merah penyebaran COVID-19, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Depok, Bogor, dan Bekasi akan ditolak masuk Kabupaten Lebak.

"Semua warga yang akan masuk ke wilayah Lebak dilakukan pemeriksaan suhu tubuh juga identitas KTP guna mencegah pandemi COVID-19 itu," katanya.

Akibat penurunan aktivitas mudik Lebaran, pendapatan operator angkutan antarkecamatan, seperti jurusan Malingping-Bayah-Cikotok ikut menurun.

Pengemudi angkutan umum memarkir kendaraannya di terminal sambil menunggu penumpang, sebab pemerintah daerah melarang pemudik dari luar daerah masuk wilayah Lebak.

Mereka boleh membawa penumpang mudik Lebaran ke kampung halaman, namun harus memiliki surat keterangan sehat dari daerah bersangkutan.

Berita Terbaru