Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jangan Kalap Makan Banyak saat Lebaran, Waspadai Dampak Buruknya

  • Oleh Teras.id
  • 24 Mei 2020 - 19:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 24 Mei 2020 umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H sekaligus penanda berakhirnya masa berpuasa selama 30 hari. Namun, ingatlah jangan sampai kalap menyantap berbagai makanan dan minuman yang disajikan di hari Lebaran itu agar kesehatan Anda terjaga.

"Pada hari Idul Fitri, Anda dapat menikmati satu kali makan besar, mungkin seperti makan siang keluarga, tetapi makan secukupnya. Usahakan untuk tidak berlebihan," kata pakar diet dari Prime Hospital, Dubai, Lama Sinjer seperti dilansir Khaleej Times.

Dia menyarankan Anda menghindari konsumsi makanan terlalu banyak variasi, namun cukup makan satu atau dua hidangan utama dan hindari minuman ringan, jus atau lebih baik air putih saja.

Hindari juga makanan manis dan berlemak tinggi agar tak mengganggu kondisi perut, lalu sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan olahan namun pilihlah varietas makanan sehat segar untuk meningkatkan kemungkinan komorbiditas kesehatan

Sementara waktu hindari asupan kafein untuk mencegah dehidrasi dan Anda bisa beralih ke minuman herbal atau kopi tanpa kafein.

Ingatlah, jangan membebani perut dengan makanan dalam jumlah besar, sebagai gantinya, makan dalam jumlah kecil namun lebih sering.

Hindari konsumsi berlebih asam jenuh dan trans-lemak seperti makanan yang digoreng dan gantikan dengan lemak sehat seperti kacang mentah dan alpukat.

Selain itu, jangan makan larut malam karena akan membebani perut dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Ruba ElHourani, ahli gizi dari RAK Hospital mengatakan, saat Lebaran biasanya orang-orang melakukan sejumlah kesalahan dalam mengatur pola makan mereka sehingga berujung masalah kesehatan semisal gangguan pencernaan hingga kenaikan berat badan.

"Kita perlu sangat waspada terhadap asupan kalori kita ketika kembali ke kebiasaan makan normal. Selalu ingat ketika kita berpuasa, tubuh telah mengurangi kemampuan untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih besar dan kalori yang tinggi dan metabolisme telah disesuaikan," tutur dia.

Berita Terbaru

Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan di Sampit Terendam Banjir

Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan di Sampit Terendam Banjir

  • 29 April 2024 - 04:49 WIB
OJK Terbitkan POJK Nomor 5 Tahun 2024

OJK Terbitkan POJK Nomor 5 Tahun 2024

  • 29 April 2024 - 04:00 WIB
Wagub Kalteng Ajak Peran Paguyuban Bangun Kalteng

Wagub Kalteng Ajak Peran Paguyuban Bangun Kalteng

  • 29 April 2024 - 03:00 WIB
Ini Komoditas Impor Utama Kalteng Selama Februari

Ini Komoditas Impor Utama Kalteng Selama Februari

  • 29 April 2024 - 02:00 WIB
Ingin Ikut Lomba Mars dan Hymne Pelajar Kalteng Berkah, Perhatikan ini

Ingin Ikut Lomba Mars dan Hymne Pelajar Kalteng Berkah, Perhatikan ini

  • 29 April 2024 - 01:00 WIB
PBB: Perlu 14 Tahun Bersihkan Reruntuhan di Gaza

PBB: Perlu 14 Tahun Bersihkan Reruntuhan di Gaza

  • 28 April 2024 - 23:59 WIB
Wabup Kotim Minta Masyarakat Tak Sebarkan Video Viral Asusila Pelajar

Wabup Kotim Minta Masyarakat Tak Sebarkan Video Viral Asusila Pelajar

  • 28 April 2024 - 23:50 WIB
10 Guru Penggerak di Kotim Diangkat Menjadi Kepala Sekolah, 5 Orang Jadi Pengawas

10 Guru Penggerak di Kotim Diangkat Menjadi Kepala Sekolah, 5 Orang Jadi Pengawas

  • 28 April 2024 - 23:40 WIB
Disdik Kalteng Harap Mars dan Hymne Tingkatkan Semangat Pelajar !

Disdik Kalteng Harap Mars dan Hymne Tingkatkan Semangat Pelajar !

  • 28 April 2024 - 23:30 WIB
Wiyatno Ingatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Wiyatno Ingatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

  • 28 April 2024 - 23:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri