Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Utara akan Evaluasi Perkumpulan Massa Saat Pembagian BLT

  • Oleh Ramadani
  • 27 Mei 2020 - 18:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara,H Nadalsyah mengatakan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M, perkumpulan massa disuatu tempat di dalam kota Muara Teweh terlihat makin banyak. Perkumpulan massa ini juga akan dievaluasi saat pembagian BLT.

“Harus kita evaluasi, pra dan pasca lebaran ini. Melihat H-3 lebaran kemarin perkumpulan masyarakat makin tinggi sekali di Barito Utara khususnya di kota Muara Teweh seperti pada waktu pembagian BLT dari provinsi di Bank Kalteng,” katanya, Rabu 27 Mei 2020.

Tidak sedikit pesan WhatsApp (WA) baik dari teman dan masyarakat yang dia terima mempertanyakan hal tersebut.

“Ini juga harus kita evaluasi agar dalam pembagian BLT ini tidak mengumpulkan orang banyak. Bahkan kalau bisa untuk pembagian BLT disesuaikan dengan data yang ada dilakukan dengan door to door,” tegasnya.

Nadalsyah juga meminta kepada pihak Bank Kalteng agar bisa menindaklanjuti hal ini dan jangan seperti kemarin saat pembagian BLT yang banyak mengumpulkan orang banyak.

Dalam pembagian BLT dari Provinsi Kalteng ada 2 kelurahan di Kabupaten Barito Utara yang mendapat BLT yaitu Kelurahan Melayu dan Keluarahan Lanjas.

Dari dua kelurahan ini Kelurahan Melayu yang menerima BLT paling banyak. Sedangkan Kelurahan Lanjas hanya 28 orang saja.

Saat diusulkan ke provinsi, jumlah penerima BLT hampir sama, tapi Kelurahan Melayu mendapatkan penerima BLT lebih banyak, dan Keluarahan Lanjas hanya terdata 28 orang. Hal ini yang menjadi kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Bupati berharap alangkah baiknya nanti bila ada BLT tahap kedua Bank Kalteng bersama dinas terkait bisa menyalurkan BLT ini secara door to door, supaya tidak ada kecemburuan sosial ditengah masyarakat dan tidak mengumpulkan orang banyak disaat pandemi Covid-19.

Di Barito Utara ada 10 kelurahan yang telah membagi 10 kg beras dan ditambah secara pribadi untuk 1 KK 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng.

Ada sekitar 7 ton gula pasir dan 7 ton minyak goreng yang dibagikan kepada warga secara pribadi bersama 10 kg beras bantuan sosial. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru