Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Tambang PT BNJM Sebabkan Pencemaran Sungai, DLH Barito Timur Turun ke Lapangan

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 11 Juni 2020 - 18:31 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pembukaan jalan tambang PT Bangun Nusantara Jaya Makmur atau BNJM yang melintasi hulu sungai yang mengaliri Desa Tewah Pupuh menyebabkan pencemaran pada aliran sungai.

Kepala Desa Tewah Pupuh, Ardianto mewakili warganya menuntut agar pihak perusahaan mengambil langkah untuk mengatasi pencemaran tersebut.

Bahkan masalah tersebut telah dilaporkan oleh Kepala Desa Tewah Pupuh kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.

Menurutnya, pada saat hujan turun, tanah dan lumpur dari hulu sungai yang dilewati oleh jalan tambang PT BNJM ikut terbawa ke sungai sehingga air sungai menjadi keruh dan terjadi pendangkalan.

"Kalau sudah seperti itu jangankan untuk konsumsi untuk mandi pun airnya sudah tidak layak bahkan populasi ikan di sungai semakin berkurang karena airnya tercemar," jelas Ardianto di Tewah Pupuh, Kamis 11 Juni 2020.

Lanjutnya, sejak sungai tersebut tercemar, warga yang tidak memiliki sumur kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan masak maupun mandi dan cuci.

Menanggapi protes warga Desa Tewah Pupuh, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur yang diwakili oleh Plt Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan, Sefri Anggreani bersama perwakilan PT BNJM, Kades dan Ketua BPD turun ke lapangan untuk mengecek sumber pencemaran.

General Affair PT BNJM Noorhadi mengakui pencemaran yang disebabkan  oleh pembukaan jalan milik perusahaan itu.

Dia berjanji akan mengkomunikasikan dengan manajemen perusahaan untuk menemukan solusi terbaik dari masalah yang dikeluhkan oleh warga Desa Tewah Pupuh. "Kita akan mencari solusi yang sama-sama menguntungkan," jelasnya. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru