Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inflasi di Sampit pada Mei 2020 Capai 0,37 Persen

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 Juni 2020 - 19:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Badan Pusat Statistik (BPS) Kotawaringin Timur (Kotim), merilis, bahwa pada Mei 2020, Sampit mengalami inflasi 0,37 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 104,87.

"Inflasi di Sampit terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok transportasi 1,53 persen. Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,54 persen," ujar Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kotim, Nur Amanah, Kamis, 11 Juni 2020.

Sedangkan komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap peningkatan indeks harga yang signifikan di Sampit secara berturut turut adalah mangga, daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah dan tarif kendaraan travel.

Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,22 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,03 persen. Dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.

Sementara dari 90 kota IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,20 persen dan terendah terjadi di Tanjung Pinang, Bogor, dan Madiun masing-masing sebesar 0,01 persen.

"Sementara deflasi tertinggi terjadi di Luwuk 0,39 persen, dan terendah terjadi di Manado sebesar 0,01 persen. Kota Sampit menempati urutan ke-25 kota inflasi tertinggi di Indonesia," terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru