TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti saat Juventus ditahan AC Milan 0-0 dalam laga semifinal kedua Coppa Italia di Stadion Allianz, Turin, Sabtu dini hari WIB. Namun kegagalannya tak terlalu berpengaruh karena Juventus tetap lolos ke final berkat keunggulan gol tandang setelah skor akhir jadi 1-1.

Dalam laga itu, Juve mendapat hadiah penalti pada menit ke-16, setelah wasit Daniele Orsato melihat VAR dan memutuskan bahwa tangan Andrea Conti mengenai bola di kotak terlarang.

Ronaldo mencetak gol penalti pada semifinal leg pertama, namun kali ini ia tidak dapat melakukannya karena sepakannya  membentur tiang gawang.

Itu menjadi kegagalan penalti kedua Ronaldo selama berseragam Juve. Sebelumnya, ia juga gagal mencetak gol dari titik putih saat melawan Chievo pada Januari 2019.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sempat menyinggung kegagalan tersebut ketika bicara tentang peran baru pemain asal Portugal itu.

Dalam laga itu, ia untuk pertama kalinya memainkan Douglas Costa, Ronaldo dan Paulo Dybala secara bersamaan sebagai starter.

“Saya meminta Ronaldo untuk mengambil peran yang lebih sentral, dia senang untuk mencobanya dan dia memainkan permainan yang dia butuhkan saat ini," kata Sarri.

"Dia mungkin tidak terbiasa gagal penalti, jadi membentur bagian dalam gawang itu bisa mengarah ke mana saja dan dia tidak beruntung."

Sarri menyatakan senang bisa bermain lagi setelah tiga bulan. "Jelas setelah tiga bulan, kembali ke garis layar dan melihat tim di luar sana adalah sensasi yang baik, bahkan jika itu tidak sama tanpa para penggemar," kata dia.

Pertandingan semifinal Piala Italia itu merupakan pertandingan profesional pertama yang dimainkan di Italia setelah seluruh kegiatan olahraga di negara tersebut ditangguhkan sejak Maret akibat pandemi Covid-19.

Di final, Juve akan ditantang Napoli atau Inter Milan yang baru akan bermain pada Sabtu malam, 13 Juni. Pertandingan final akan dimainkan empat hari kemudian yakni pada Rabu (17 Juni) di Stadio Olimpico, Roma. (TERAS.ID)