Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

TP PKK Lamandau Tandai AKB Masa Pandemi Covid-19 dengan Panen Sayuran dan Monev

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 24 Juni 2020 - 18:11 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamandau turut mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di masa pandemi Covid-19, salahsatunya dengan menggelar panen sayuran serta melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan PKK. 

Hal itu seperti dilakukan TP PKK Lamandau di Desa Jangkar Prima serta Desa Tri Tunggal, Kecamatan Sematu Jaya.

"Pada Senin 22 Juni 2020 lalu kita sudah mengadakan kegiatan panen sayuran dan monev di kecamatan Sematu Jaya. Hal itu menandai dilanjutkannya kembali berbagai kegiatan PKK yang sempat terbatas akibat Covid-19," kata Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau, Rusdianti Hendra Lesmana, Rabu 24 Juni 2020.

Ia memyebut aktivitas PKK diberbagai tingkatan, termasuk desa tidak boleh berhenti atau stagnan. Kader PKK harus terus produktif meski selama masa pandemi, namun kegiatan yang dilakukan harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan. 

PKK Lamandau pada Senin 22 Juni 2020 memanen aneka jenis sayuran hidroponik hasil tanam salahsatu petani di Desa Jangkar Prima yang merupakan salah satu petani binaan PKK.

Sayuran hasil pertanian hidroponik yang dipanen mulai dari salada, sawi, kangkung hingga seledri.

Untuk membantu petani, PKK juga memborong hasil panennya seraya memberi bantuan sejumlah uang sebagai stimulan dan bentuk dukungan dari TP PKK kepada petani sayur di masa pandemi Covid-19.

Istri Bupati Hendra Lesmana itu juga kembali mengajak agar masyarakat khususnya kaum ibu dapat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran, paliwija hingga tanaman obat keluarga (Toga).

Menurutnya, memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka sayuran atau Toga adalah sebagai bentuk lain dari upaya turut serta menjaga ketahanan pangan keluarga. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru