Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Pedagang Pasar Nanga Bulik ikuti Rapid Test

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 05 Juli 2020 - 13:11 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Ratusan pedagang Pasar Tradisional Sayur dan Ikan (SAIK) Nanga Bulik mengikuti proses Rapid Test massal yang diadakan pemkab Lamandau, Minggu 5 Juli 2020.

Sedikitnya ada sekitar 280 lebih pedagang ang ada di pasar tradisional Nanga Bulik mengikuti rapid test massal tersebut.

Pelaksanaan rapid test massal itu dilakukan sebagai langkah deteksi dini penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Lamandau, utamanya para pedagang yang memiliki interaksi tinggi dengan masyarakat. Selain para pedagang, juru parkir di sekitaran pasar juga mengikuti rapid test.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Rosmawati, Bupati Lamandau Haji Hendra Lesmana memantau langsung pelaksanaan rapid test tersebut.

"Mudah-mudahan semua bisa mengikuti rapid test, sasaran utama rapid test yang dimulai hari ini adalah pedagang dan juru parkir," ungkap Bupati Hendra saat diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan.

Kalaupun nantinya ada pengunjung, Insya Allah juga akan kita lakukan rapid test. Tetapi sasaran utamanya adalah pedagang terlebih dahulu karena mereka interaksinya tinggi dengan masyarakat.

"Rapid test massal direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari ke depan, hingga hari Selasa. Dilakukan secara acak, pelaksanaan rapid test akan dilaksanakan di beberapa tempat, termasuk di toko-toko dan juga pusat perbelanjaan yang cukup besar di Kabupaten Lamandau," jelasnya.

Hendra Lesmana yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau, menegaskan bahwa seandainya dalam rapid test massal tersebut hasilnya ada yang reaktif, maka pihaknya mendorong agar yang bersangkutan melakukan isolasi.

"Bukan berarti ketika hasil rapid test-nya reaktif maka otomatis positif Covid-19. Namun jika ada gejala yang mengikuti dan arahnya ke Covid-19, maka kita dorong untuk menjalani isolasi," sebutnya.

Hendra juga menjelaskan, Rapid Tes yang digelar dinilai sangat banyak manfaatnya, selain deteksi dini dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, rapid test yang digelar diharapakan dapat mengurangi rasa was-was bagi masyarakat yang akan berbelanja ke pasar. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru