Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jokowi: Food Estate di Kalteng untuk Antisipasi Krisis Pangan

  • Oleh Nopri
  • 10 Juli 2020 - 11:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Presiden Joko Widodo mengatakan tujuan program food estate atau lumbung pangan baru di Kalteng tepatnya Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai langkah antisipasi menghadapi adanya krisis pangan.

"Saya kira kita tahu semuanya, FAO sudah mengeluarkan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia karena pandemi juga karena memang adanya musim yang tidak bisa diatur dan diprediksi. Oleh sebab itu kita menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional," kata, Jokowi, Jumat, 10 Juli 2020.

Kemudian rencana luasan lahan yang akan dikembangkan sebagai kawasan food estate dalam beberapa tahun ke depan dan rencana awal akan diselesaikan kurang lebih 30 ribu hektare terlebih dulu. Berikutnya 1,5 tahun hingga maksimal 2 tahun, akan ditambah lagi 148 ribu hektare di Pulang Pisau maupun Kapuas.

"Strategis pangan kita ini betul-betul kita bisa atur. Kalau memang dalam negeri kekurangan, semua bisa disuplai dari sini, entah itu bisa padi, singkong, jagung, atau cabe. Semua akan dimanage dengan manajemen yang ada, dan kalau sisa surplus, itu yang akan diekspor ke negara lain," jelasnya.

Sementara itu Kementerian Pertahanan akan bertindak sebagai leading sector pengembangan lumbung pangan nasional baru ini. Kementerian Pertahanan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menjalankan tugasnya.

"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, leading sectornya akan kita berikan ke Menhan yang tentu saja didukung Menteri Pertanian, juga Menteri PU. Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati," tutupnya. (NOPRI/B-6)

Berita Terbaru