Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

300 Personel Gabungan Siaga Darurat Karhutla di Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 10 Agustus 2020 - 19:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui BPBD Kobar, telah menetapkan Siaga Darurat Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) selama 90 hari dan menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar Tengku Alisyahbana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Reneli mengatakan, sejak tanggal 6 Agustus sampai dengan tanggal 4 November 2020 Kabupaten (Kobar) telah menetapkan status siaga darurat Karhutla, ada 3 kecamatan yang masuk wilayah rawan Karhutla.

"Untuk personil yang telah kita siapkan ada sekitar 300 personil yang terdiri dari BPBD Kobar, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta dibantu juga petugas dari Damkar," Ujar Reneli, Senin, 10 Agustus 2020.

Reneli menyampaikan dalam penanganan kasus Karhutla berdasarkan hasil evaluasi dari kejadian tahun lalu, ada 8 desa di 3 Kecamatan yang masuk rawan kejadian Karhutla.

"Ada 3 Kecamatan yang masuk rawan Karhutla yakni Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Lama dan Kecamatan Kumai, dari 3 Kecamatan tersebut ada 8 desa /kelurahan yang rawan munculnya Karhutla, untuk itu kami pun telah mendirikan Posko pemantauan Karhutla di 8 titik tersebut," ungkapnya.


Ia juga merincikan wilayah yang masuk rawan Karhutla, untuk Kecamatan Arut Selatan yakni Kelurahan Mendawai sebrang, Desa Pasir Panjang, Desa Natai Arahan dan desa Kumpai Batu Bawah, untuk Kecamatan Kotawaringin Lama Karhutla selalu terjadi di Kelurahan Kotawaringin Hulu dan Kecamatan Kumai ada di desa Sungai Bakau, Desa Kapitan dan desa Kubu.

Lanjutnya, untuk anggaran lanjutnya meski telah dilakukan refocusing anggaran, tetapi masih tersedia dan cukup dalam penanganan kasus Karhutla di tahun ini.

"Anggaran telah tersedia begitu juga dengan peralatan pun telah tersedia, dengan memasuki status siaga darurat Karhutla, maka personil penanganan Karhutla pun mulai bekerja, yang saat ini kami gencarkan sosialisasi dan patroli ke wilayah yang masuk rawan Karhutla," tuturnya. (DANANG/B-5)
 

Berita Terbaru