Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, Din Syamsuddin Siap Berdebat

  • Oleh Teras.id
  • 16 Agustus 2020 - 11:20 WIB

TEMPO.COJakarta - Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin, siap berdiskusi dan berdebat dengan siapa saja sepanjang berbasiskan data, bukan sinisme.

"Bila perlu berdiskusi, berdebat, kami siapkan (data). Karena kami yakin dengan apa yang kami nyatakan itu berbasis ilmu pengetahuan," katanya, saat konferensi pers "Penjelasan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)" secara daring, seperti dikutip kantor berita Antara, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Menurut Din, KAMI adalah gerakan moral masyarakat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen bangsa yang tujuannya tidak lain untuk terwujudnya keadilan masyarakat Indonesia.

Sebagai gerakan moral, kata mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu, KAMI juga berdimensi politik, tetapi bukan politik praktis. "Kalau pun kami bergerak ke dimensi poltik, adalah politik moral. Ini lebih tinggi dari politik praktis. Dan ini dijamin oleh UU untuk berserikat, untuk melakukan social control," tuturnya.

Din mengatakan ada sekitar 150 tokoh bergabung dengan KAMI yang akan dideklarasikan pada Selasa, 18 Agustus 2020, pukul 10.00 WIB di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta.


"Peringatan deklarasi tersebut juga akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75, sekaligus bagi kami peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara," katanya.

Di antara 150 tokoh itu, kata dia, yakni  Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Dalam deklarasi itu, Din juga mengatakan akan disampaikan maklumat yang diberi nama "Maklumat Menyelamatkan Indonesia" yang telah disusun komite kerja, disepakati, dan telah final. Maklumat, kata Din, secara umum memuat keprihatinan KAMI terhadap kehidupan kebangsaan akhir-akhir ini, khususnya dalam bidang ekonomi, politik, hukum, dan hak asasi manusia (HAM).

TERAS.ID

Berita Terbaru