Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gaji di Bawah Rp 5 Juta, Simak Tips Bijak Memanfaatkan BLT Karyawan Swasta

  • Oleh Tim Borneonews
  • 20 Agustus 2020 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) karyawan swasta dari pemerintah. Bantuan ini merupakan bagian dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional dalam menanggulangi dampak Covid-19.

Jumlah insentif atau BLT karyawan swasta ini sebesar Rp 600 ribu per bulan. Bantuan ini akan diberikan selama empat bulan, dengan pencairan yang dilakukan setiap dua bulan sekali yang dimulai pada akhir Agustus nanti. Maka, total tambahan penghasilan bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta itu adalah Rp2,4 juta.

Bantuan ini tentu jadi berkah tersendiri di tangah pandemi. Sebab, bantuan dana ini tentu saja bisa membawa pengaruh baik dalam pengelolaan keuangan kita.

Berikut adalah tips pengelolaan keuangan dari Lifepal.co.id bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta yang akan menerima insentif ini. 

1. Jangan gunakan bantuan dana ini untuk kebutuhan gaya hidup

Bagi mereka yang berstatus karyawan dan lajang, maka bantuan langsung tunai ini bisa serupa dengan insentif karyawan swasta yang bebas digunakan untuk apapun. Termasuk di antaranya adalah untuk memuaskan keinginan dan pengeluaran yang bersifat gaya hidup.

Akan tetapi, patut diingat bahwa dana tersebut hanya akan menguap begitu saja jika digunakan untuk keperluan gaya hidup. 

Sementara itu, kondisi di era pandemi ini kerap memaksa kita untuk menjaga kesehatan keuangan kita karena Covid-19 terbukti menciptakan ketidakpastian ekonomi di Indonesia. Tidak sedikit sektor bisnis yang terpaksa gulung tikar atau mengurangi pegawai guna mengurangi biaya operasional mereka.

Sebagai karyawan, siapapun jadi berpotensi kehilangan pekerjaan atau mengalami pengurangan penghasilan di masa ini. Jadikanlah BLT sebagai sebuah insentif karyawan swasta untuk menyehatkan pemasukan dan pengeluaran Anda per bulan. 

2. Manfaatkan dana tersebut untuk menambah cadangan dana darurat

Apakah cadangan dana darurat Anda sudah cukup Jika belum, maka insentif ini tentunya bisa digunakan untuk menambah cadangan dana darurat. 

Memang, tidak ada besaran pasti berapa dana darurat yang harus tersedia di rekening khusus dana darurat. Namun, banyak perencana keuangan terkemuka yang menyarankan agar besaran dana darurat adalah minimal tiga kali pengeluaran pokok bulanan bagi mereka yang masih lajang, dan minimal enam kali pengeluaran pokok bulanan bagi mereka yang sudah berkeluarga. 

Berita Terbaru