BORNEONEWS, Tamiang Layang - Petani peternak sapi di Desa Tangkum Kecamatan Raren Batuah meminta bantuan dari pemerintah berupa pelatihan teknologi peternakan sapi. Tujuannya, untuk meningkatkan produksi maupun efisiensi tenaga kerja.

"Selama ini tidak ada kendala yang berarti dalam pengembangan ternak sapi di Desa Tangkum, namun kami berharap pemerintah dapat membantu penerapan teknologi peternakan," kata  Ketua Kelompok Tani Rukun Bersama, Kasianto saat menerima kunjungan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Senin, 24 Agustus 2020.

Senada, Ketua Kelompok Tani Sapta, Edi Sumadi juga berharap tetap didukung oleh pemerintah meski selama ini tidak ada kendala yang berarti dalam pemeliharaan ternak sapi.

Selanjutnya, Kepala Desa Tangkum, Triyanto mengungkapkan, populasi ternak sapi bali di desa yang dipimpinnya tersebut telah mencapai 90 ekor.

"Selama ini warga Desa Tangkum cukup antusias dalam beternak sapi meskipun usaha tersebut merupakan usaha sambilan disamping usaha pokok sebagai petani karet," katanya.