Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Neraca Perdagangan Surplus US$ 8,7 Miliar, Mendag: Tertinggi Sejak 2011

  • Oleh Teras.id
  • 31 Agustus 2020 - 06:30 WIB

TEMPO.COJakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, situasi pandemi Covid-19 ini mempengaruhi dari kinerja perdagangan Indonesia. Meski begitu, kata Agus, Indonesia masih bisa mencatatkan tren positif selama periode Januari hingga Juli 2020.

"Hasilnya neraca dagang kita saat ini surplus US$ 8,75 miliar tertinggi sejak 2011. Di mana neraca perdagangan migas defisit US$ 3,82 miliar dan non migas surplus US$ 12,56 miliar," kata Agus Suparmanto saat acara kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara virtual, Ahad, 30 Agustus 2020.

Selama periode ini, Agus menjelaskan, ekspor migas dan non migas Indonesia mengalami penurunan hingga 6,21 persen secara tahunan. Sedangkan untuk impornya juga turun 17,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pergerakan kinerja positif perdagangan Indonesia tercermin dari nilai ekspor Indonesia pada Juli 2020 yang mencapai US$ 13,73 miliar atau meningkat 14,303 persen dibanding ekspor Juni 2020, yang menghasilkan neraca perdagangan Indonesia surplus.

Selain itu, Agus juga mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait sektor informasi dan komunikasi. Dalam pemaparannya, saat kondisi pandemi sektor tersebut masih alami pertumbuhan hingga 10,305 persen di kuartal II 2020. Hal itu juga mencerminkan pengguna internet di tanah air meningkat menjadi 175 juta orang atau sekitar 64 persen dari total populasi.

Dengan kondisi Covid-19, telah memberi dampak pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor perdagangan. Padahal, kata Agus, perdagangan merupakan salah satu kunci yang mendorong pertumbuhan  ekonomi bagi Indonesia.

"Oleh karena itu sektor perdagangan harus selalu bergerak terus dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Maka dengan demikian percepatan pemulihan ekonomi dapat dicapai dengan merangkul pelaku usaha di sektor tersebut," tuturnya.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru