Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Luapan Air Sungai di Lamandau Makin Meluas, Jalan Negara Mulai Tergenang

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 08 September 2020 - 19:51 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lamandau semakin meluas. Selain desa hulu di Kecamatan Batang Kawa dan Belantikan Raya, sejumlah desa di Kecamatan Lamandau kini mulai tergenang dampak luapan air sungai akibat curah hujan di wilayah hulu yang masih tinggi.

Hingga Selasa 8 September 2020 pagi sudah ada 7 desa di Kecamatan Belantikan Raya yang terdampak banjir. Di antaranya Desa Petarikan, Bintang Mangalih, Karang Besi, Bayat, Batu Selipi, Kahingai dan Desa Belibi.

"Untuk Desa Petarikan, air memang sudah agak turun. Hanya saja beberapa desa yang di bawahnya justru semakin naik," ungkap Camat Belantikan Raya, Eddy Wahyudi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.

Eddy menyebut berdasarkan hasil pendataan dan laporan dari pemerintah desa, ada puluhan rumah warga yang terendam banjir. "Di Desa Petarikan ada 47 rumah yang terkena banjir dengan ketinggian air kurang lebih 2 meter," ujarnya.

Dari 47 rumah ini 1 bangunan di antaranya roboh dan 2 rumah lainnya terangkat/tergeser akibat diterjang banjir. Sementara untuk Desa Karang Besi, dari laporan kemaren sudah ada 10 rumah yang terendam banjir.

"Kita juga masih menunggu data dari desa lain berapa jumlah warga yang terdampak banjir," jelasnya. Terpisah, Camat Lamandau, Agus Siswanto mengatakan di wilayahnya tercatat sudah ada 2 desa yang terdampak banjir yakni Desa Sungai Tuat dan Tanjung Beringin.

Bahkan banjir juga sudah merendam beberapa rumah warga di Desa Sungai Tuat, serta mulai menggenangi jalan Trans Kalimantan akses Kalteng-Kalbar.

"Tadi pagi, kondisi air di jalan Trans Kalimantan tepatnya antara Desa Sungai Tuat dan Tanjung Beringin sudah setinggi lutut orang dewasa," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data yang sudah dihimpun BPBD Lamandau, khusus di Kecamatan Batang Kawa sudah ada 161 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, yakni Desa Jemuat 48 KK, Desa Kina 40 KK, Desa Karang Mas 17 KK, Desa Mangkalang 25 KK, Desa Liku 7 KK, Desa Benakitan 3 KK dan Desa Kinipan 21 KK. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru