Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keramik di Kantor PDAM Sampit Dicuri untuk Dijual Lagi

  • Oleh Naco
  • 09 September 2020 - 12:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - SU alias ka (37), QA (20), Ra (33) dan MI (24) mencuri keramik milik PDAM Sampit. Setelah dicuri, keramik itu dijual lagi.

Modusnya, tersangka mengambil keramik yang disimpan dalam kantor itu kemudian dibawa ke luar dengan menggunakan 2 sepeda motor. Keramik tersebut dibawa dan disembunyikan di kediaman Ra. Setelah itu tersangka Ka, mencari pembeli.

Setelah ada pembeli, Ka menjual keramik itu dengan pembelinya yang diketahui bernama SA sebanyak  21 dus. Harga per dusnya dijual Rp 100 ribu.

Saat itu pengakuan Ka baru menerima uang dari SA Rp 1 juta. Rinciannya, 300 ribu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan Rp 700 ribu dipergunakan untuk membayar gaji dua anak buahnya.

Sementara itu tersangka lain tidak mengetahui kepada siapa Ka menjual keramik tersebut.

"Karena waktu itu yang menjual keramik itu (tersangka) Ka, jadi kami tidak tahu dengan siapa dia menjualnya," tukas QA.

Rabu, 9 September 2020 terungkap kalau perbuatan tersebut dilakukan oleh para tersangka pada Minggu, 5 Juli 2020 saat kantor tidak ada aktivitas.

Keramik yang mereka ambil yakni Porcelain Files merek Rixo. Itu diambil beberapa kali yakni pada pukul 01.00 WIB dan pukul 22.00 Wib di ruang kantor PDAM Kabupaten Kotawaringin Timur Jalan Cristopel Mihing Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim. (NACO/B-11)

Berita Terbaru