BORNEONEWS, Kuala Kurun - Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Sudin mengatakan antusias masyarakat di kabupaten untuk mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM dari pemerintah meningkat signifikan.

"Hingga dibukanya pendaftaran BPUM tahap ketiga ini, antusias masyarakat meningkat dari sebelumnya," kata Sudin, Rabu, 21 Oktober 2020.

Dia menuturkan, jumlah masyarakat yang sudah mendaftar BPUM yakni sekitar kurang 1.000 orang. Dengan rincian tahap pertama 199 orang, tahap kedua 618 orang, dan tahap ketiga sementara ini sekitar 500 orang lebih.

"Pada tahap ketiga ini, kemungkinan ada penambahan lagi, karena tadi masih banyak masyarakat yang datang ke kantor untuk meminta maupun mengantar formulir bantuan," ujarnya. 

Dia menjelaskan BPUM merupakan bantuan dari Presiden RI untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha mikro dan terdampak pandemi covid-19.

Adapun syarat bantuan, yaitu wajib melampirkan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), nomor ponsel, nomor rekening jika ada serta memiliki usaha mikro yang omzetnya di bawah Rp 50 juta per tahun.

"Bagi masyarakat yang sudah terdaftar akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta yang nantinya dikirim langsung ke nomor rekening masing-masing penerima dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI," jelasnya. 

Dia menambahkan masyarakat yang sudah mendaftar belum tentu mendapatkan bantuan. Sebab, akan direkapitulasi dan dikirimkan ke Kementerian Koperasi dan UMKM RI kemudian selanjutnya akan diverifikasi.

"Apabila masyarakat yang ingin mengetahui lolos atau tidak mendapat bantuan tersebut, dapat melihatnya melalui Website BRI-BPUM," tandasnya. (HENDRA/B-11)