Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPR RI Berharap Bantuan Alsintan Bisa Tingkatkan Produksi Petani di Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 04 November 2020 - 16:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Secara simbolis Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah menyerahkan bantuan hibah alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian untuk kelompok tani di Halaman Kantor Dinas TPHP, Rabu 4 November 2020.

Bantuan alat, mesin dan bibit tanaman ini merupakan hasil aspirasi dari Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Demokrat Dapil Kalteng, Bambang Purwanto.

"Kami berupaya untuk membantu sarpras di bidang pertanian, agar petani di Kobar dan Kalteng khsususnya bisa optimal dan pendapatnnya meningkat," kata Bambang saat diwawancarai.

Bantuan alat dan mesin pra panen yang sudah terima pada tahun ini berupa pompa air sebanyak 5 unit, Elektrik Hand Spayer 29 unit, Rice Transplanter (alat tanam padi) sebanyak 1 unit.

Kegiatan optimasi lahan rawa di 3 kecamatan 115 hektare terdiri dari Kecamatan Kolam, Desa Palih Baru 25 hektare, Kecamatan Pangkalan Banteng, Desa Karang Sari 40 hektare, Kecamatan Kumai, Desa Teluk Pulai 50 hektare. Irigasi Perkompaan di 2 Kecamatan 2 unit.

Bantuan alat dan mesin pertanian pasca panen tanaman pangan, yaitu combine hatverster sedang (alat panen padi) sebanyak 1 unit, power theresher multiguna sebanyak 3 unit, corn sheller (alat pemipil jagung) 12 unit dan corn sheller mobil sebanyak 3 unit tersebar di 19 desa di 6 kecamatan. 

Bantuan alat dan mesin pertanian dan pengolahan hasil holtikultura, yaitu kendaraan roda 3 sebanyak 1 unit. Solar dryer dan satu unit bangsal pasca panen bawang merah 1 unit.

"Ke depan saya berpesan kepada teman - teman petani dan ibu bupati, bahwa ketahanan pangan, sebagai kebutuhan nasional dapat dipenuhi oleh petani kita. Oleh karena itu mulai daei sekarang kita tingkarkan keterampilan dan penuhi sarpras petank kita, jika kita tidak meningkatkan ketrampilan, sarana dan prasarana maka petani kita akan kalah," ungkapnya.

Jadi bantuan Alsinta ini bisa dioptimalkan kembali, sehingga yang saat ini lahan di pulau jawa yang semakin lama semakin habis karena pemekaran kota dan pembangunan perumahan, sehingga bisa diambil alih oleh Kalteng, namun hal ini juga harus didukung oleh kebijkan daerah. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru