BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Puluhan hektar tanaman Pisang dan Palawija di Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan terendam banjir.

Terendamnya lahan pertanian ini, akibat  banjir air pasang sungai Seruyan ditambah tingginya intensitas hujan yang terjadi, hingga memasuk lahan pertanian, menyebabkan tanaman gagal panen.

Kepala Desa Bangun Harja, Mahmud Hasani merincikan, berdasarkan hasil inventarisir yang dilakukan pihaknya, ada sekitar 75 hektar tanaman palawija yang terendam banjir.

Ini belum ditambah dengan lahan tanaman pisang milik warga, yang ikut terendam jumlahnya  mencapai lebih dari 50 hektar.

“Melalui pak Bupati Seruyan, kami sudah menyampaikan terkait kondisi lahan pertanian di Desa Bangun Harja yang  terendam banjir,” ungkapnya, Kamis 5 November 2020.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa Bangun Harja akan membuat usulan untuk permintaan bantuan bibit dan pupuk kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.